Kabupaten Pasuruan Dapat Dana Insentif Fiskal Rp 7,15 Miliar Berkat Turunkan Stunting

Amal Taufik
Amal Taufik

Friday, 21 Nov 2025 14:28 WIB

Kabupaten Pasuruan Dapat Dana Insentif Fiskal Rp 7,15 Miliar Berkat Turunkan Stunting

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo

PASURUAN, TADATODAYS.COM - Upaya Pemkab Pasuruan menurunkan angka stunting kembali mendapat pengakuan dari pemerintah pusat. Pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan menetapkan Kabupaten Pasuruan sebagai salah satu dari 50 wilayah dengan kinerja terbaik dalam percepatan penurunan stunting tahun 2025.

Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo mengatakan, atas capaian tersebut, Pemkab Pasuruan menerima Dana Insentif Fiskal (DIF) sebesar Rp 7,15 miliar. Ia menegaskan bahwa keberhasilan itu merupakan hasil kolaborasi seluruh elemen pemerintahan hingga tingkat masyarakat.

"Prestasi ini tidak terlepas dari kerja para tenaga kesehatan, perangkat desa, dan kader posyandu yang terus mengawal penurunan stunting di lapangan," kata Rusdi, Jumat (21/11/2025).

Kementerian Keuangan memberikan insentif kepada 50 daerah yang dianggap berhasil menekan stunting secara signifikan. Insentif tersebut dialokasikan untuk 3 provinsi, 38 kabupaten, dan 9 kota.

Sebagian besar daerah menerima antara Rp 5 hingga Rp 6 miliar, namun tiga daerah meraih insentif tertinggi. Tiga daerah itu ialah Kabupaten Tangerang dengan Rp 7,22 miliar, disusul Kabupaten Pasuruan sebesar Rp 7,15 miliar, serta Kota Madiun yang memperoleh Rp 7,1 miliar. "Kabupaten Pasuruan masuk dalam jajaran teratas berkat penurunan stunting yang dianggap paling progresif," ujar Rusdi.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan Agus Setiya Wardana menyampaikan apresiasinya atas pencapaian tersebut. Menurut dia, prestasi itu bukan hanya catatan administratif, melainkan bukti kuat bahwa kerja bersama lintas sektor membawa dampak nyata bagi keluarga-keluarga di pedesaan.

DPRD mendukung penuh upaya peningkatan gizi anak dan pelayanan dasar di fasilitas kesehatan. "Dana insentif ini harus dikelola tepat sasaran agar mampu memperluas manfaat program penanganan stunting," ujarnya. (pik/why)


Share to