PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo menggelar apel ikrar netralitas ASN dalam menyongsong Pilkada Serentak 2024.  Apel tersebut digelar di halaman kantor Dinkes Kabupaten Probolinggo di Kraksaan, Senin (23/9/2024) pagi.

Para pejabat dan staf di lingkungan Dinkes Kabupaten Probolinggo hadir mengikuti apel. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dr. Hariawan Dwi Tamtomo memimpin langsung apel pagi itu.

PERHATIAN: Staf Dinkes Kabupaten Probolinggo memperhatikan dengan seksama arahan Kadinkes Kabupaten Probolinggo, dr. Hariawan Dwi Tamtomo pada Apel Ikrar Netralitas ASN dalam Pilkada 2024.

Kepala Dinkes dr Hariawan juga memandu ikrar netralitas ASN. Adapun isi ikrar tersebut ialah: 

1. Menjaga dan menegakkan prinsip netralitas pegawai di instansi masing-masing dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik baik sebelum, selama, maupun sesudah pelaksanaan pemilu kepala daerah serentak Tahun 2024.

2. Menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan praktek intimidasi dan ancaman kepada para pegawai dan seluruh elemen masyarakat serta tidak memihak kepada pasangan calon tertentu.

3. Menggunakan media sosial secara bijak, tidak dipergunakan untuk kepentingan pasangan calon tertentu, dan tidak menyebarkan ujaran kebencian serta berit bohong.

4. Menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun.

Selain apel, juga dilakukan penandatanganan pakta integritas oleh seluruh staf di lingkungan Dinkes Kabupaten Probolinggo dan seluruh puskesmas yang ada di 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo.

Penandatanganan pakta integritas secara simbolis dilakukan oleh tiga ASN Dinkes Kabupaten Probolinggo. Salah satunya ialah Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Sri Wahyu Utami.

Selanjutnya dilakukan yel yel "Pegawai Kabupaten Probolinggo netral, netral" dengan mengepalkan tangan oleh seluruh peserta apel.

Berikutnya, Kadinkes Kabupaten Probolinggo dokter Hariawan memberikan sambutan apel. "Kita sudah menyatakan dan mengikrarkan netralitas dan juga menandatangani pakta integritas untuk menyatakan bahwa kami semua netral dalam menyongsong pemilihan kepala daerah serentah di tahun 2024," tegasnya. (*/hla/why)