PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sejumlah kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) telah terpasang di beberapa titik di wilayah Polres Probolinggo Kota. Namun, polres setempat masih menunggu instruksi pengaktifan dari markas besar (mabes) Polri.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani mengatakan, kamera ETLE yang terpasang tersebut berada di dua titik, yakni traffic light Laweyan, dan timur traffic light Randupangger. Selain itu, Polres Probolinggo Kota juga memasang 3 titik kamera penghitung, yang berada di traffic light Tongas, traffic light Laweyan, dan batas kota sebelah timur, depan kantor KPU Kota Probolinggo.

Kemudian, polresta memasang 9 titik kamera pemantau tersebar di sejumlah traffic light.  Menurut AKBP Wadi, kamera ETLE berfungsi untuk merekam pelanggaran lalu lintas, mulai roda dua dan roda empat. Misalnya, pelanggar tidak menggunakan helm, kendaraan tidak standar dan pengendara tidak menggunakan sabuk pengaman, serta menelepon saat berkendara.

AKBP Wadi juga menjelaskan, kamera ini dapat menghitung volume kendaraan yang melintas. Dapat juga memantau situasi arus lalu lintas. Adapun kamera ini dapat memutar 360 derajat. "Kamera sudah connect di Satlantas Polres Probolinggo Kota, sehingga jika terjadi kepadatan arus dari barat, selatan, dan timur, dapat langsung mengangbil langkah pengalihan arus lalu lintas," ucapnya.

Kendati demikian, kamera ETLE yang sudah terpasang ini masih belum berlaku dan terus sosialisasi. Sebab, keputusan pengaktifannya masih menunggu instruksi dari Korlantas Mabes Polri. "Kita masih menunggu keputusan dari Korlantas Mabes Polri mengetuk palu untuk mengaktifkan ETLE di Polres Probolinggo Kota yang sudah terpasang ini," katanya. (agg/why)