Kanal Wadul Gus’e Capai Kepuasan 83,5 Persen, Jadi Bintang 100 Hari Pertama Fawait-Djoko

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Monday, 16 Jun 2025 13:08 WIB

Kanal Wadul Gus’e Capai Kepuasan 83,5 Persen, Jadi Bintang 100 Hari Pertama Fawait-Djoko

SURVEI: Direktur Eksekutif The Republic Institute, Dr. Sufyanto saat memaparkan hasil survei 100 hari kerja Bupati Jember Gus Fawait – Wabup Djoko Susanto.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Pemerintahan Bupati Jember Muhammad Fawait dan Wakil Bupati Djoko Susanto mencatat capaian positif dalam 100 hari pertama masa kepemimpinannya. Berdasarkan hasil survei The Republic Institute, program pengaduan publik "Wadul Gus’e" menjadi yang paling memuaskan masyarakat, dengan tingkat kepuasan mencapai 83,5 persen.

Survei tersebut digelar pada 15–22 Mei 2025, melibatkan 800 responden dari seluruh kecamatan di Jember. Metodenya dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan margin of error sebesar 3,46 persen.

“Angka kepuasan ini bukan sekadar statistik, tapi cerminan bahwa publik merasakan langsung manfaat dari program yang dijalankan. Ini menjadi modal politik awal yang signifikan bagi pemerintahan Fawait-Djoko,” kata Direktur Eksekutif The Republic Institute Dr. Sufyanto, Senin (16/6/2025).

Wadul Gus’e dinilai berhasil membuka ruang komunikasi dua arah antara warga dan pemerintah. Melalui kanal ini, masyarakat bisa langsung menyampaikan keluhan dan aspirasi, yang kemudian ditindaklanjuti oleh perangkat daerah terkait.

“Pemerintah Jember tidak hanya cepat merespons, tapi juga hadir di ruang-ruang yang selama ini terasa jauh dari pelayanan publik,” tambah Sufyanto.

Dua program prioritas lain yang turut mendongkrak kepuasan publik adalah UHC Prioritas, dengan tingkat kepuasan 80,9 persen, serta URC Infrastruktur Desa sebesar 79,1 persen. Kedua program ini dinilai menyasar kebutuhan langsung masyarakat di bidang kesehatan dan perbaikan akses desa.

Secara keseluruhan, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Fawait-Djoko selama 100 hari pertama mencapai 82,8 persen. Angka ini cukup tinggi, mencerminkan antusiasme publik terhadap gebrakan awal pemerintahan baru.

Sufyanto menegaskan bahwa capaian ini tidak lepas dari gaya kepemimpinan yang komunikatif dan transformasional. Ia juga menyoroti efektivitas program-program berbasis janji kampanye seperti Bunga Desa, beasiswa 20.000 pelajar, hingga dukungan UMKM.

“Survei ini adalah peta awal, bukan penentu akhir. Yang jauh lebih penting adalah konsistensi dan keberlanjutan. Rakyat sudah percaya, sekarang tugas pemerintah adalah menjaga kepercayaan itu tetap hidup,” katanya. (dsm/why)


Share to