JEMBER, TADATODAYS.COM - KPU Jember menargetkan peningkatan partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 November mendatang hingga 65 persen. Target ini diharapkan mampu terpenuhi, mengingat pada Pilkada Jember 2020 lalu, tingkat partisipasi tergolong rendah di Jawa Timur dengan hanya 57,59 persen.

Hal tersebut disampaikan Komisioner KPU Jember Divisi Hukum dan Pengawasan Zeni Musafa. Menurutnya, target itu masih realistis dengan jumlah pemilih di Jember. “Target (partisipasi 65 persen, red) ini realistis dari total jumlah yang ada saat ini sekitar 1.971.809 pemilih di Jember,” ujarnya saat dikonfirmasi di KPU Jember, Kamis (25/7/2024) siang.

Pihaknya mengaku telah melakukan beberapa upaya untuk mencapai peningkatan partisipasi Masyarakat. Salah satunya dengan memaksimalkan media sosial dan aplikasi yang dimiliki oleh KPU Jember untuk bisa melakukan sosialisasi dengan lebih masif.

“Kami memiliki aplikasi Siparmas (Sistem Informasi Partisipasi Masyarakat) dan juga memaksimalkan media sosial kami, agar masyarakat bisa mengetahui tahapan serta menggugah masyarakat agar datang ke TPS,” sambungnya.

Siparmas sendiri merupakan aplikasi pencatatan kegiatan pendidikan dan sosialisasi calon pemilih.  Sasarannya peserta pemilih berbasis dan tanpa basis yang diinisiasi oleh KPU maupun pihak lain baik itu masyarakat, instansi pemerintah, BUMN, swasta, partai politik, dan lainnya.

Selain itu, pihaknya juga memaksimalkan sosialisasi ke berbagai elemen lapisan masyarakat serta badan ad-hoc dibawah guna percepatan sosialisasi terkait pilkada 2024.

“Kita juga menggandeng beberapa elemen ormas dan organisasi. Sebagai bentuk penyambung sosialisasi masyarakat. Kami sudah meminta semua badan Ad-hoc di bawah untuk bisa berkomunikasi dengan tokoh masyarakat sehingga mampu meningkatkan partisipasi masyarakat,” urai Zeni.

Dirinya berharap, dengan upaya yang dilakukan KPU Jember saat ini bisa memberikan hak pilihnya nanti di TPS pada Pilkada 27 November 2024. “KPU berharap agar masyarakat Jember bisa memberikan hak pilihnya di TPS, agar bisa menghasilkan pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat Jember,” katanya. (dsm/why)