Layani Vaksin Booster, Puskesmas Condong Gandeng Kecamatan, DPRD dan HIPMI; Sabar dan Gigih Layani Vaksinasi

Hilal Lahan Amrullah
Hilal Lahan Amrullah

Tuesday, 01 Nov 2022 16:46 WIB

Layani Vaksin Booster, Puskesmas Condong Gandeng Kecamatan, DPRD dan HIPMI;  Sabar dan Gigih Layani Vaksinasi

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Condong, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, juga terus digalakkan. Sejumlah program dilakukan sebagai upaya memaksimalkan vaksinasi Covid-19, terutama vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Diharapkan, masyarakat lebih mengerti arti penting dari vaksinasi dan imunisasi. “Sehingga masyarakat merasa membutuhkan, demi kesehatannya. Bukan kita sebagai tenaga kesehatan yang butuh,” terang Kepala Puskesmas Condong, dr. Atinar Rokhmah melalui Koordinator Imunisasi Indah Dwi Astutik.

Di Puskesmas Condong, capaian vaksin Covid-19 per Agustus 2022 untuk kategori umum dosis satu tercatat sebanyak 12.098 orang. Dosis dua sebanyak 9.262 orang. Dosis tiga sebanyak 1.191 orang. Sedangkan jumlah sasaran kategori umum sebanyak 14.565 orang.

Berikutnya, kategori lansia pada dosis satu sebanyak 995 orang. Dosis dua sebanyak 646 orang. Dosis tiga sebanyak 80 orang. Target sasarannya 1.729 orang.

Kategori anak-anak, diketahui capaian vaksinasi dosis satu sebanyak 729 orang. Dosis dua 503 orang dari total sasaran 1.715 orang.  “Capaian dosis tiga per bulan Oktober 2022 untuk umum sudah bertambah menjadi 20 persen. Untuk lansia bertambah menjadi 5 persen,” ungkap Indah.

Demi meningkatkan capaian vaksinasi, Puskesmas Condong gencar melakukan sosialisasi. Bahkan Puskesmas Condong berkoordinasi dengan lintas sektor, seperti para kepala desa, perangkat desa, hingga kecamatan. “Kita ikut serta dalam pembagian dana sosial, seperti program keluarga harapan (PKH), BLT BBM, dan bantuan sosial lainnya. Kita juga ikut serta pada giat pembagian sembako dan vaksinasi oleh HIPMI Kabupaten Probolinggo dan reses anggota DPRD Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.

 

Seiring menurunnya jumlah kasus Covid-19, alhasil minat masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19 juga turun. Maka, Puskesmas Condong ke depan terus berupaya meningkatkan capaian vaksin. Termasuk bersinergi dengan HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), anggota DPRD, dan kecamatan setempat dalam pembagian bantuan-bantuan. “Penderita Covid-19 menurun. Masyarakat agak lengah terhadap vaksin. Seakan-akan sudah tidak ada Covid-19, jadi tidak perlu vaksin,” ujarnya.

Pelayanan vaksinasi di Puskesmas Condong tetap dilayani selama 24 jam. Namun untuk pelayanan vaksin booster saat ini, pasien terlebih dahulu didata hingga jumlah yang ditentukan. Kemudian setelah terkumpul, mereka akan diundang ke puskesmas. “Karena jumlahnya sedikit,” terang Indah.

Menurut bidan Puskesmas Condong ini, perjalanan ke luar daerah saat ini sudah tidak menggunakan surat kesehatan dan kartu vaksin. Sehingga minat masyarakat agak menurun terhadap vaksin. “Hanya bagi jamaah umrah dan pekerja yang ke luar kota yang ke sini mencari vaksin, karena naik pesawat, karena mereka butuh,” tegasnya.

Awal mula vaksinasi, hanya lima petugas kesehatan yang berani melayani. Sekarang sudah banyak tim vaksin yang sudah melayani. “Pasalnya para nakes diminta pertanggung jawabannya saat terjadi efek samping pasca vaksinasi oleh masyarakat. Masyarakat banyak yang belum mau divaksin. Kuncinya sabar, gigih, tidak boleh pantang menyerah, yang penting bergerak,” terangnya.

Indah mengajak masyarakat agar tidak hanya mau divaksin karena kebutuhan atau  kepentingan perjalanan saja. Tetapi masyarakat lebih melihat kegunaan dan manfaatnya. “Vaksin berguna untuk kesehatan dan pembentukan herd immunity dari masyarakat itu sendiri. Sehingga bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Covid-19. Takutnya kasus Covid-19 meningkat lagi kalau tidak vaksin. Yang rugi nanti masyarakat sendiri, mengganggu perekonomian karena ada pembatasan kegiatan,” tuturnya. (*/hla/why)


Share to