PROBOLINGGO, TADATODAYS. COM - Satreskrim Polres Probolinggo Kota menangkap 5 pemuda yang menjadi tersangka penyerangan Kedai Ant, Kota Probolinggo. Modus penyerangan ini disebutkan berlatar konflik antar golongan.

Lima pemuda tersebut ditunjukkan kepada media, Senin (5/5/2025) siang. Mereka mengenakan seragam tahanan warna oranye. Borgol besi juga terpasang pada tangan mereka. Tiga orang merupakan warga Kota Probolinggo. Sedangkan dua lainnya warga Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Saat diwawancara, Kasat Reskrim Iptu Zaenal Arifin mengatakan melakukan penangkapan pada Kamis (1/5/2025). "Satreskrim Polres Probolinggo Kota berhasil menangkap tersangka. Penangkapan dilakukan di rumah masing-masing," ujarnya.

Adapun inisial pelaku meliputi RA (24) warga Kelurahan/Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo; MR (27) warga Mayangan, Kota Probolinggo; KF (19) warga Krejengan, Kabupaten Probolinggo; DA (19) warga Dringu, Kabupaten Probolinggo; DC (27) warga Mayangan, Kota Probolinggo.

Menurut Kasat Reskrim, dalam rekaman CCTV ada sekitar 40 terduga pelaku. Lima di antaranya berhasi ditangkap. "Kami akan masih melakukan pengembangan. Lima orang kan sudah kita tangkap," katanya.

Dari kelima tersangka, tugasnya bermacam-macam. Ada yang merusak kursi dan meja, pot bunga serta melempar karyawan Kedai Ant dengan benda. "Kerugian pemilik Kedai Ant mencapai sekitar Rp 4 juta," ucapnya.

Saat ditanya motif, Iptu Zaenal Arifin menjawab ads konflik antar golongan pemuda. "Sebetulnya kami masih melakukan pengembangan. Kalau ditanya ke salah satu tersangka, itu karena ingin menunjukkan eksistensi lah antar golongan pemuda," ujarnya.

Kelima tersangka ini terjerat pasal 170 KUHP. Ancaman hukumannya penjara 7 tahun.

Seperti diketahui, Kedai Ant di Jalan Letjen Sutoyo, Kota Probolinggo diserang oleh segerombolan pemuda, pada Senin (28/4/2025) lalu. Akibatnya, pemilik merugi jutaan rupiah. Satreskrim berhasil menangkap 5 tersangka dari 40 terduga pelaku. (alv/why)