Lintasi Jembatan Rapuh, Truk Terjun ke Sungai Sedalam 6 Meter

Andi Saputra
Andi Saputra

Tuesday, 15 Dec 2020 16:40 WIB

Lintasi Jembatan Rapuh, Truk Terjun ke Sungai Sedalam 6 Meter

APES: Satu unit truk terjun ke dasar sungai saat melewati jembatan yang rapuh di Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Akibat melintasi jembatan rapuh, satu unit truk bernomor polisi N 8805 UO terjun ke sungai sedalam 6 meter, di Dusun Panggul Melati, Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, Selasa,(15/12/2020).

Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Sementara sopir truk bernama Roni ,40, warga Desa Paseban, Kecamatan Kencong, yang ikut terjun bersama truknya hanya mengalami luka ringan.

Saat dikonfirmasi, Roni mengatakan, dirinya sudah biasa melalui jembatan hasil swadaya masyarakat tersebut. Karena terbiasa itulah, saat melintas Roni mengemudikan truknya tanpa rasa khwatir sedikitpun.

Namun, saat melintas tiba-tiba jembatan yang terbuat dari bambu dan kayu dengan lebar 3 meter dan panjang 5 meter itu, seketika ambrol karena tak mampu menahan beban truk tanpa mutan itu. 

"Truk kondisi kosong karena baru mau ngambil muatan ke Kepanjen," terang Roni.

Roni mengatakan, sebelum melintasi jembatan tersebut, setiap pengemudi truk diwajibkan untuk membayar biaya perawatan sebesar Rp 10 ribu sebelum melewati palang pintu jembatan.

Namun akibat kecelakaan itu, dirinya harus mengaluarkan lebih banyak untuk mengangkat truknya yang berada di dasar sungai. "Kerugian saya bisa jutaan rupiah, karena harus membetulkan truk dan menyewa (kendaraan) derek," ujarnya.

Rusaknya jembatan itu juga mengakibatkan akses antar dua desa, yakni Desa Peseban dan Desa Kepanjen, terputus. Masyarakat dari kedua desa itu harus melalui jalur lain, dengan jarak yang lebih jauh. (as/don)


Share to