Mahasiswa Banyuwangi Demo Menolak Tapera, Sempat Ricuh di DPRD

Mohamad Abdul Aziz
Mohamad Abdul Aziz

Friday, 14 Jun 2024 16:44 WIB

Mahasiswa Banyuwangi Demo Menolak Tapera, Sempat Ricuh di DPRD

DEMO: Puluhan mahasiswa melakukan aksi di depan gedung DPRD Banyuwangi, Jumat (14/6/2024) siang.

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Puluhan mahasiswa di Banyuwangi yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Jumat (14/6/2024) siang menggelar aksi demo menolak kebijakan Tabungan perumahan rakyat (Tapera). Dalam aksi demo di depan gedung DPRD Banyuwangi itu sempat diwarnai kericuhan. 

Dalam aksi itu, puluhan mahasiswa memaksa masuk ke gedung DPRD Banyuwangi. Setelah melakukan negosiasi, para mahasiswa tersebut diizinkan masuk ke area gedung DPRD.

Namun, saat berada di area gedung dewan, puluhan pendemo dengan pihak kepolisian sempat ricuh karena terjadi aksi saling dorong. Sebab para pendemo tersebut berusaha marangsek ke area yang dijaga petugas.  Beruntung aksi saling dorong tersebut dapat cepat dihentikan.

Ketua PMII Banyuwangi Muhammad Hadad Alwi Nasyafiullah mengatakan, salah satu tuntutan mahasiswa yakni menolak kebijakan pemerintah pusat soal Tapera. Sebab, kebijakan tersebut dinilai sangat merugikan rakyat kecil di tengah himpitan ekonomi saat ini.

"Tuntutan kami adalah tentang tabungan perumahan rakyat agar dicabut. Karena hasil kajian kami, Tapera itu membebani masyarakat," kata Hadad di gedung DPRD Banyuwangi.

Hadad Alwi menambahkan, sebagai tindak lanjut keseriusannya, mahasiswa akan melayangkan surat kepada DPRD Banyuwangi untuk melakukan hearing terkait hal tersebut. "Kami juga akan segera berkirim surat ke DPRD untuk melakukan hearing," katanya. 

Menurutnya, mahasiswa akan terus mengawal sampai kebijakan terkait Tapera dicabut. "Kami terus akan mengawal sampai peraturan ini dicabut," tegas Hadad. (azi/why)


Share to