BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Gas elpiji 3 kg atau elpiji melon sedang langka di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Hal ini disikapi serius Wakil Ketua DPRD Michael Edy Harianto. Ia mendesak esekutif untuk segera mencari penyebab kelangkaan ini. 

Menurut Michael, Pertamina sejauh ini tidak mengurangi stok pengiriman gas setiap harinya. Jadi seharusnya di tingkat bawah tidak mengalami kelangkaan. Namun faktanya, ia mendapat banyak laporan dari masyarakat yang mengeluhkan sulitnya mencari tabung gas elpiji 3 kg.

"Kami minta agar esekutif melalui dinas terkait segera melakukan penelusuran, mencari tahu penyebab terjadinya kelangkaan gas bersubsidi tersebut," tegas Michael, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (5/7/2024). 

Politisi Partai Demokrat ini melanjutkan, jika masalah kelangkaan gas ini tidak kunjung tuntas, maka dewan akan melakukan sidak ke tingkat bawah. Tujuannya untuk mengurai persoalan yang menyebabkan terjadinya kelangkaan gas elpiji 3 kg di Banyuwangi.

“Jika ternyata ada yang bermain, kami tak akan segan memperkarakan kasus tersebut. Termasuk jika itu pihak Pertamina sekalipun. Sebab persoalan ini bersentuhan langsung dengan masyarakat kecil," katanya. 

Sementara, Sekda Banyuwangi Mujiono mengatakan, selama ini pihaknya belum ada laporan dari dinas terkait mengenai kelangkaan gas bersubsidi tersebut. Namun, Sekda berjanji segera memerintahkan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan untuk melakukan penelusuran.

“Kami punya tim pengedalian inflansi daerah. Akan kami pastikan kebenaran terjadinya kelangkaan gas elpiji ini. Jika benar, maka harus dicarikan solusinya," kata Mujiono. (azi/why)