Pemkab Jember Bangun Jalan 15 Km di Kawasan TNMB

Andi Saputra
Andi Saputra

Thursday, 09 Mar 2023 14:09 WIB

Pemkab Jember Bangun Jalan 15 Km di Kawasan TNMB

MULUS: Pemkab Jember telah melakukan perbaikan jalan sepanjang 1.200 kilometer di seluruh kecamatan. Kini Pemkab Jember menginisiasi pembangunan jalan 15 kilometer di kawasan Taman Nasional Meru Betiri.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Setelah menyelesaikan perbaikan jalan hampir sepanjang 1.200 kilometer di seluruh kecamatan, Pemkab Jember kembali melanjutkan kerja perbaikan infrastruktur.  Selanjutnya ada rencana pembangunan jalan sepanjang 15 kilometer di kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB). Pembangunan jalan terserbut sebagai bentuk komitmen pemerataan pembangunan.

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, rencana pembangunan jalan di kawasan TNMB adalah komitmennya memberikan keadilan pembangunan pada semua masyarakat tanpa terkecuali masyarakat Jember yang berada dalam kawasan TNMB.

“Mereka punya KTP Jember tapi tidak terfasilitasi hasil pembangunan Jember. Sekarang, hak masyarakat di situ harus kita selesaikan,’’ katanya. 

Orang nomor satu di Jember itu menegaskan, pembangunan jalan di kawasan Meru Betiri dipastikan tidak akan merusak lingkungan sedikitpun. Berdasarkan konsultasinya dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Perhutani, pembangunan jalan di kawasan TNMB memungkinkan untuk dikerjakan. Terlebih, karena kebutuhan memfasilitasi masyarakat yang selama ini terisolir.

Bagi Bupati Hendy, Meru Betiri yang berada di sisi selatan Jember itu merupakan aset lingkungan yang sangat berharga. Oleh karenanya, perlu dijaga. TNMB sendiri merupakan taman nasional yang secara administratif masuk dalam dua kabupaten, yakni Jember dan Banyuwangi. Meru Betiri memiliki luas kurang lebih 58.000 hektare.

Ekosistem di TNMB ada lima macam, yaitu hutan pantai, hutan payau, hutan hujan tropika, hutan rawan dan reofit. Jenis flora yang tumbuh sedikitnya 500 jenis yang dimanfaatkan sebagai obat dan penghidupan masyarakat setempat.

Selain itu, sedikitnya ada 325 jenis fauna yang terdiri dari mamalia, reptil, burung, serangga, bivalvia dan antropoda. Jenis flora endemik yang tumbuh di dalamnya adalah bunga padmosari. Sedangkan jenis fauna endemik yang hidup di dalamnya adalah macan tutul banteng, kijang, burung merak, elang Jawa, kukang, lutung Jawa dan penyu.

Pembangunan jalan tersebut, akan dilakukan secara bertahap. Agar pada tahun ini selesai, pihaknya akan menerapkan pangkas anggaran di sejumlah OPD pada perubahan anggaran pertengahan tahun mendatang. “Mungkin 10 km dulu kita kerjakan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Meru Betiri Nuyadi mengaku sepakat dengan semangat Bupati Jember yang tetap memperhatikan keberlangsungan lingkungan TNMB senagai kawasan konservasi. Ia berpandangan TNMB sebagai kawasan strategis yang memiliki nilai manfaat bagi masyarakat harus benar-benar dijaga agar kebermanfaatnya berlangsung terus menerus.

“Misi tersebut (menjaga lingkungan, red), kami tidak bisa jalan sendiri. Kami harus berjalan dengan Pemkab Jember,”Katanya.

Perlu diketahui, upaya membangun jalan di kawasan TNMB tidak terjadi begitu saja. Pada masa pemerintahan Hendy Siswanto dan M. Balya Firjaun Barlaman, komunikasi pengelola TNMB telah dilakukan sejak tahun 2021. Hingga akhirnya pada Rabu (8/3/2023), dilakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan salah satu kesepakatan yakni pembangunan jalan sepanjang 15 kilometer. (*/as/why)


Share to