Pemkot Kembali Mutasi Pejabat, Agus Hartadi Jabat Staf Ahli

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Monday, 04 Apr 2022 21:36 WIB

Pemkot Kembali Mutasi Pejabat, Agus Hartadi Jabat Staf Ahli

MUTASI: Sekda Kota Probolinggo Ninik Ira Wibawati memimpin langsung proses pengambilan sumpah jabatan terhadap 9 pejabat di ruang Command Center Kantor Wali Kota setempat, Senin (4/4/2022) siang.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pemkot Probolinggo melakukan mutasi terhadap Pimpinan Tinggi Pratama dan jabatan administrasi di ruang Command Center Kantor Wali Kota setempat, Senin (4/4/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.  Ada 9 orang pejabat yang dimutasi, terdiri dari pejabat esselon 2 dan esselon 3.

Untuk pejabat esselon yang dilantik dan diambil sumpah yakni, Setiorini Sayekti kini menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPR). Sebelumnya, ia menjabat sebagai Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang). Ia menggantikan Agus Hartadi yang mendapat jabatan baru sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.

Kemudian untuk esselon 3 di antaranya, Andre Nirwana Kusuma saat ini menjabat Sekretaris pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Andre sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris DPUPR. Kemudian, Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) kini dijabat Titik Widayawati. Titik sebelumnya menjabat Kepala Bagian Hukum, yang kemudian digantikan oleh Denny Bagus Erwanto yang semula menjabat sebagai Kepala Bagian Umum.

Selanjutnya, Boedi Harjanto menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) setelah sebelumnya menjabat Sekretaris Bakesbangpol.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini dipimpin oleh Sekda Kota Ninik Ira Wibawati. Dalam sambutannya, Ira menyampaikan bahwa mutase jabatan ini murni karena kepentingan organisasi. “Bukan hanya sekadar menempatkan figur pegawai pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu,” katanya.

Ninik mengatakan, pengembangan karier pegawai tak hanya dilakukan untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan. Melainkan lebih diutamakan untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan setempat ini mengajak para pejabat untuk bergerak cepat dalam mewujudkan program pembangunan kesejahteraan masyarakat Kota Probolinggo. "Dengan kerja keras, kita dapat mewujudkannya," ujarnya. (ang/don)


Share to