PASURUAN, TADATODAYS.COM - Kampung industri logam di Kota Pasuruan mendapat sentuhan dari pemkot. Tahun ini Pemkot Pasuruan menggelontorkan anggaran Rp 401 juta untuk membangun sejumlah penanda kampung logam.

Produk para pengrajin logam di Kota Pasuruan sempat banyak diminati pasar. Pesanan onderdil kendaraan jadi ladang rezeki para pengrajin. Namun industri logam ini belakangan makin lesu.

Penyebabnya beragam. Mulai pembuatan onderdil yang kini sudah menggunakan mesin dan tak lagi menggunakan teknik tradisional, hingga tidak adanya generasi penerus.

Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Pasuruan, Akung Novajanto mengungkapkan, pemkot berupaya memberikan sentuhan terhadap industri logam. "Tahun ini kami buatkan signage atau petunjuk arah di sejumlah titik. Sasarannya warga luar kota atau bahkan warga lokal sendiri yang mungkin belum tahu," kata Akung, Selasa (11/11/2025).

Penanda akan dipasang di tiga kelurahan yakni Kelurahan Trajeng, Kelurahan Ngemplakrejo, dan Kelurahan Mayangan. Tiga kelurahan memang merupakan kawasan industri logam.

Selain itu ada juga pekerjaan gapura di salah satu gang perkampungan. Untuk proyek ini, Pemkot Pasuruan menyiapkan pagu anggaran sebesar Rp 401 juta. Berdasar penelusuran di LPSE lelang proyek ini dimenangkan oleh CV Cahaya Grafika dengan kontrak Rp 321.200.000.

"Ini adalah first step dari kami. PR-nya ke depan adalah bagaimana menghidupkan kembali industri logam dan ini jadi pekerjaan bersama lintas sektor," ujar Akung. (pik/why)