Pemuda di Probolinggo Tewas Tenggelam di Sungai, Polisi Selidiki Kemungkinan Tindak Kriminal

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Sabtu, 17 Oct 2020 22:28 WIB

Pemuda di Probolinggo Tewas Tenggelam di Sungai, Polisi Selidiki Kemungkinan Tindak Kriminal

DIBERSIHKAN: Mayat Rahmatullah usai dievakuasi dari dasar sungai, dibersihkan petugas kamar mayat di RSUD Waluyo Jati, Kabupaten Probolinggo.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Malang menimpa Abdul Wafi, 17, dan Rohmatullah, 16. Keduanya merupakan remaja asal Desa Nogosaren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Mereka terjatuh ke sungai setelah motor yang dikendarainya disenggol orang tak dikenal di jalan pedesaan masuk Desa Taman, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, pada Kamis (15/10/2020).

Karena kejadian tersebut, Rahmatullah yang dibonceng meninggal dunia, sedangkan Wafi mengalami luka ringan. Informasi yang dihimpun Tadatodays.com, sebelumnya Polsek Paiton mendapat informasi dari seorang satpam perumahan di Paiton. Bahwasanya ia menemukan remaja yang sedang duduk bersender di tiang telepon pinggir jalan dengan keadaan basah kuyup dan setengah sadar. Pihak kepolisian langsung menuju lokasi, setelah ditanya korban mengaku namanya Abdul Wafi, motornya jatuh ke sungai.

Karena dugaan kecelakaan lalu lintas, pihak Polsek langsung meneruskan laporan tersebut ke petugas Lakalantas Polres Probolinggo untuk ditindaklanjuti. Sementara orban Wafi dilarikan ke Puskesmas untuk diobati luka ringannya. Setelah sedikit sadar, Wafi kembali ditanyai. Baru kemudian dia menjawab, jika terjatuh dengan adik sepupunya yang bernama Rohmatullah. Petugas pun langsung bergegas menuju TKP.

Petugas langsung mencari korban kedua itu. Tak berselang lama petugas menemukan Rahmatullah dalam keadaan tenggelam di dasar sungai tanpa nyawa. Kemudian pihak kepolisian langsung melakukan evakuasi dan membawa korban ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

AKP Noer Choiri, Kapolsek Paiton pada Tadatodays.com mengatakan, Interogasi kembali dilanjutkan. Meluncur cerita dari Wafi yang mengendarai motor jenis CB 150 R bernopol N-5803-N. Wafi sedang boncengan dengan Rohmatullah dari rumahnya untuk mengirim mangga dan ketela kepada temannya yang saat itu berada di Hotel Fortuna Desa Sukodadi, Kecamatan Paiton.

Kemudian mereka keluar untuk mencari ikan ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paiton, ternyata ikannya tidak ada. Mereka langsung kembali ke Hotel. Di tengah perjalan mereka dibuntuti oleh tiga motor yang tak dikenal. Setelah sampai di TKP, motornya disenggol oleh pemotor yang tak dikenal itu hingga sepedanya masuk ke sungai. Saat ini pihak kepolisian lakukan penyelidikan apakah ada dugaan tindak pidana atau murni kecelakaan.

"Masih keterangan dari korban, dan itu hasil dari introgasi petugas laka, mau dimasukan laka takut ada dugaan kriminal makanya di serahkan ke Polsek Paiton.  Kami masih lakukan penyelidikan, karena dari hasil olah TKP ada kejanggalan-kejanggalan. Tetap kita tangani, hanya saja masih kekurangan data," jelasnya.

Barang bukti yang saat ini diamankan kepolisian berupa sepeda motor Honda CB 150 R bernopol N-5803-N dan HP merek Samsung warna silver yang sudah dalam kondisi rusak. (zr/hvn)


Share to