Perdin Luar Negeri Wali Kota Disorot Dewan, Sekda: Kami Diundang dan Diizinkan Kemendagri

Alvi Warda
Alvi Warda

Wednesday, 16 Aug 2023 15:13 WIB

Perdin Luar Negeri Wali Kota Disorot Dewan, Sekda: Kami Diundang dan Diizinkan Kemendagri

RAPAT: Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo Fernanda Zulkarnain dalam rapat Perubahan APBD 2023. Ia menyoroti anggaran perjalan dinas luar negeri wali kota.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pembahasan Perubahan APBD Kota Probolinggo 2023 dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) sempat menyinggung soal anggaran perjalanan dinas (perdin) luar negeri wali kota. Wakil Ketua DPRD Fernanda menyorot perdin ke luar negeri dengan anggaran Rp 1 miliar itu sebagai kegiatan tidak penting. 

Sorotan itu diungkapkan oleh Fernanda Zulkarnain dalam rapat Banggar bersama Pemkot Probolinggo, Senin (14/8/2023).  Menurut Fernanda, akan lebih baik jika anggaran perdin ke luar negeri dipakai untuk keperluan Perangkat Daerah. "Seperti misalkan dikasihkan ke Dinas Sosial, untuk dibelikan beras dan disalurkan ke masyarakat. Kan itu lebih berdampak, ketimbang perjalanan dinas," katanya.

Fernanda juga mengatakan, pemerintah kota bisa menampung aspirasi masyarakat melalui DPRD Kota Probolinggo. "Jika tujuannya untuk inovasi, kan bisa langsung ke masyarakat. Atau dianggarkan di reses saja. Kita (DPRD) bisa langsung menampung aspirasi, yang nantinya kita salurkan ke eksekutif," ucapnya.

Sorotan Fernanda ini kemudian mendapat respons dari Sekda drg Ninik Ira Wibawati. Menurutnya, perjalan dinas wali kota bukan semata tanpa alasan. "Kami ada undangan, dan sudah diberikan izin oleh Kemendagri," ujarnya.

Saat diminta keterangan lebih lanjut, Sekda Ninik mengatakan ia dan wali kota pernah melakukan perjalan dinas ke Swiss, Eropa. Itu karena ada undangan. Namun soal tujuan dan maksud perjalanan itu tidak dibeberkan oleh Sekda.

Untuk mendapat penjelasan lebih detail tentang perdin tersebut, tadatodays.com kembali mengonfirmasi Sekda Ninik melalui sambungan telepon. Sekda Ninik tetap mengatakan, perdin luar negeri dilakukan sebab ada undangan, dan itu sudah disetujui Kemendagri. "Ada dari berbagai daerah yang diundang. Kemendagri menyetujui Kota Probolinggo, karena melihat pengendalian inflasinya lebih baik daripada daerah lain," jelasnya. 

Setelah itu, Sekda Ninik tidak memberikan komentar lanjutan. Ia mengatakan tidak ingat persisnya anggaran ke luar negeri tersebut.

Sementara itu, dalam penelusuran jurnalis tadatodays.com, perjalanan dinas luar negeri itu juga bersama rombongan Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) pada 23 Februari lalu. Apeksi berkunjung ke negara Eropa dan Perancis. Dari Pemkot Probolinggo, Wali Kota Hadi Zainal Abidin dan Sekda drg Ninik Ira Wibawati turut serta. Dalam kunjungan itu, rombongan di antaranya melakukan dialog soal tata kelola pemerintahan Swiss. (alv/why)


Share to