Pimpinan DPRD Tinjau Jembatan Ambruk, Kunjungi Sekolah dan Jenguk Korban

Hilal Lahan Amrullah
Hilal Lahan Amrullah

Sabtu, 10 Sep 2022 17:43 WIB

Pimpinan DPRD Tinjau Jembatan Ambruk, Kunjungi Sekolah dan Jenguk Korban

JENGUK KORBAN: Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo menjenguk korban jembatan ambruk yang masih dirawat di RSUD Waluyo Jati, Kraksaan.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Musibah ambruknya jembatan gantung di Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pada Jumat (9/9/2022) pagi, direspon cepat pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo. Pada Sabtu (10/9/2022) pagi, pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo melakukan serangkaian kunjungan.

Ketua DPRD H. Andi Suryanto Wibowo, SE. MM bersama Wakil Ketua I Lukman Hakim, dan Wakil Ketua III Jon Junaidi, turun langsung meninjau jembatan gantung Kregenan yang ambruk untuk memastikan penanganannya.  Dari lokasi kejadian, rombongn pimpinan dewan mengunjungi SMP Negeri 1 Pajarakan. Selanjutnya mereka menjenguk korban di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

"Kunjungan kita  ini dalam rangka tindak lanjut pasca kejadian jembatan ambruk di Desa Kregenan. Tadi sudah di lokasi jembatan. Sekarang sudah sampai di SMPN 1 Pajarakan, di mana para siswanya tertimpa musibah kemarin. Kami anggota DPRD turut prihatin mendengar kejadian musibah jatuhnya anak-anak siswa pada kegiatan Hari Olahraga Nasional kemarin. Kita ambil hikmahnya," terang Ketua DPRD Andi Suryanto Wibowo.

Diketahui, pada Jumat (9/9/2022) lalu SMPN 1 Pajarakan melakukan jalan sehat memeringati Hari Olahraga Nasional. Jalan sehat itu diikuti ratusan siswa bersama guru pendamping. Rutenya termasuk melalui jembatan gantung Kregenan.

Sekitar pukul 07.30, saat rombongan jalan sehat melintas, jembatan gantung Kregenan ambruk. Puluhan pelajar dan guru terjatuh ke sungai di bawah jembatan. Belasan orang sempat dilarikan ke RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, karena mengalami luka serius.

KUNJUNGI SEKOLAH: Pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo saat mengunjungi SMPN 1 Pajarakan, berpesan agar lebih berhati-hati bila melakukan kegiatan di luar sekolah.

Ketua DPRD Andi Suryanto kemudian memberikan sejumlah masukan kepada pemerintah setempat terkait kegiatan di berbagai bidang, terutama di bidang pendidikan. Masukannya ialah bagaimana sekolah bisa mengarahkan para siswanya untuk lebih baik dan lebih tertib lagi dalam menjalankan suatu kegiatan. "Meskipun ini tanpa kesengajaan. Mudah-mudahan di kemudian hari tidak terjadi permasalahan-permasalahan lagi, baik itu di SMP atau SD se-Kabupaten Probolinggo," harap Andi.

Selanjutnya, Andi ini mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan  Perumahan Rakyat Kabupaten Probolinggo terkait pembangunan jembatan tersebut. Ia bersyukur bahwa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berjanji membangun kembali jembatan tersebut menggunakan dana Pemprov Jatim. "Karena memang kalau kita lihat, jembatan itu melintasi jalur sungai yang menjadi wewenang pemerintah provinsi," jelasnya.

Ketua DPRD Andi menyatakan berterimakasih kepada Gubernur Jawa Timur sudah bisa membantu Kabupaten Probolinggo dengan segera memperbaiki jembatan tersebut. Pasalnya, jembatan tersebut memang dibutuhkan oleh warga. "Terutama untuk akses pendidikan dan untuk  akses perekonomian," pungkasnya.

Usai meninjau lokasi, jembatan putus dan SMPN 1 Pajarakan, rombongan Pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo menjenguk para korban yang masih menjalani perawatan di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Kepada seluruh korban, para pimpinan DPRD memberikan hadiah bingkisan. Mereka juga memberikan semangat, khususnya bagi dua orang korban yang menjalani operasi. (*/hla/why)


Share to