Pj Bupati Probolinggo bareng Forkopimda Turun Bersihkan Material Banjir Dringu

Hilal Lahan Amrullah
Hilal Lahan Amrullah

Tuesday, 12 Mar 2024 15:24 WIB

Pj Bupati Probolinggo bareng Forkopimda Turun Bersihkan Material Banjir Dringu

SEMPROT: Pj. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto menyiram material banjir usai diangkut alat berat.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Banjir Dringu yang terjadi Sabtu (9/3/2024) lalu menjadi atensi Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto. Selasa pagi (12/3/2024) bertepatan dengan hari pertama Ramadan 1445 H, Pj Bupati Ugas Irwanto   bersama jajaran Forkopimda, TNI-Polri dan sukarelawan, menggelar kerja bakti di lokasi bencana banjir Dringu.

Sejumlah 360 personel gabungan tersebut bergerak di belasan titik di Desa Kedungdalem dan Desa Dringu. Mereka bahu membahu membersihkan material lumpur di sejumlah rumah warga dan jalan. Meskipun tidak ada korban jiwa, banjir telah membuat sejumlah rumah mengalami kerusakan.

Sebelum ratusan personel diterjunkan di lokasi bencana banjir Dringu, mereka mengikuti apel di halaman kantor kecamatan Dringu. Pj Bupati Ugas memimpin langsung apel tersebut. Hadir pada apel tersebut, Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, Komandan Kodim 0820 Letkol Arm Heri Budiasto, dan sejumlah kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Probolinggo, serta para relawan.

APEL KEMANUSIAAN: Pj. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto memimpin apel sebelum kegiatan kerja bhakti.

Pj Bupati Ugas memberikan arahan pada apel tersebut. Berikutnya ratusan personel gabungan tersebut terjun ke lokasi bencana banjir Dringu. Pj Bupati Ugas mengunjungi sejumlah titik rumah warga terdampak banjir Dringu. Terutama di rumah warga yang bertempat di tepian sungai Kedunggaleng tersebut.

Bahkan Pj Bupati Ugas turut membantu membersihkan material banjir berupa tanah lumpur. Usai membersihkan, Pj Bupati Ugas keliling dan mendata sejumlah rumah warga yag terdampak banjir Dringu.

Pj Bupati Ugas melalui jalan gang berlumpur bersama Kapolres dan Dandim menelusuri rumah-rumah warga. Mereka tanpa sungkan menyapa warga yang sedang membersihkan rumahnya dengan alat manual. Bahkan sejumlah warga turut mengajak Pj. Bupati Ugas berfoto.

ALAT BERAT: Pj. Bupati Probolinggo Ugas Irwanto bersama Forkopimda Kabupaten Probolinggo memantau langsung pembersihan material banjir dengan alat berat.

Sementara, alat-alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Probolinggo, dan Dinas Lingkugan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo, serta relawan dikerahkah membersihkan material tanah lumpur. Bahkan sisa tumpukan lumpur tersebut diangkit dump truck milik DLH. Selanjutnya sisa material disemprot air yang dikerahkan truk Pemadam Kebakaran.

Pj Bupati Ugas mengatakan bersamaan dengan penderitaan masyarakat, Ia bersama denga Forkopimda Kabupaten Probolinggo dan jajaran relawa turun langsung melakukan kerja bhakti. Selanjutnya ia melakukan pendataan. “Kita cek lapangan langsung, ternyata memang agak cukup parah lah kondisi banjir pada tahun ini,” terangnya.

Dengan pendataan tersebut, Pemkab Probolinggo akan menindaklanjuti. Pemkab Probolinggo akan rapat secepatnya untuk penanganan. “Dalam beberapa hari kedepan, kita fokus dulu pembersihan-pembersihan yang berhubungan dengan rumah. Untuk dapur umum terus kita support. Setelah itu, sambil jalan, kita mitigasi untuk fisik-fisik, terutama tanggul-tanggul dari sungai yang akan berdampak lebih parah lagi. Kita akan lakukan penanganan secepatnya,” tegasnya.

KERJA BHAKTI: Pj. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto (topi oranye) menyangkul sisa material banjir di salah satu rumah warga Desa Kedungdalem.

Pj Bupati Ugas menambahkan bahwa Pemkab Probolinggo di satu sisi juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat. Sebab, sedikitnya ada empat daerah mengalami bencana banjir di Provinsi Jawa Timur. “Sehingga ada percepatan-percepatan. Jadi yang memang krusial dan prioritas yang harus kita tangani. Kita akan tangani duluan. Jadi tidak menunggu pihak provinsi dan pusat. Tetapi kita akan bareng-bareng,” ungkapnya.

Pemkab Probolinggo nanti juga berkoordinasi dengan forkopimka, tim, pemerintah desa, RT dan RW. Terutama agar keamanan warga terdampak banjir tetap terjamin. Pemkab Probolinggo bersama-sama tetap menindaklanjuti pembersihan material banjir. “Sekaligus pendataan itu, jangan sampai warga kelaparan, sehingga dalam pendataan di dapur umum, itu tepat. Terus ada pendataan,” ujarnya.

Menurut Ugas, warga terdampak banjir sementara tidak direlokasi. Pasalnya mereka banyak tinggal di rumah keluarganya. Situasinya menurut mantan Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo, itu masih terkendali. Kantor kecamatan dan rumah-rumah saudara masih dapat menampung bagi warga yang kesulitan tempat tidur. (*/hla/why)


Share to