Polres Jember akan Gelar Operasi Patuh Semeru 2023

Iqbal Al Fardi
Monday, 10 Jul 2023 15:29 WIB

PERSIAPAN: Polres Jember menggelar apel persiapan Operasi Patuh Semeru yang akan dilangsungkan selama 10 – 23 Juli 2023. (Dok. Polres Jember)
JEMBER, TADATODAYS.COM - Polres Jember pada Senin (10/7/2023) menggelar apel persiapan Operasi Patuh Semeru 2023. Operasi tersebut akan dilangsungkan selama dua pekan, yaitu 10-23 Juli 2023 dengan tema "Patuh dan Tertib Berlalulintas Cermin Moralitas Bangsa".
Berdasar data Ditlantas Polda Jatim di triwulan ketiga 2023, angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) naik 11,88 persen dibandingkan triwulan pertama 2022. Operasi tersebut digelar serentak se-Indonesia selama 14 hari sejak 10-23 Juli 2023. Operasi tersebut akan dilakukan secara elektronik maupun manual.
Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat mengatakan, kenaikan lakalantas berbanding lurus dengan pelanggaran lalu lintas. "Cukup signifikan sebesar 1.018 persen," jelasnya.
Untuk menekan angka laka dan pelanggaran itu pihaknya perlu untuk melakukan tindakan tegas terhadap pelanggaran. "Yang berpotensi terhadap terjadinya kasus kecelakaan lalu lintas untuk memberikan Detterence Effect kepada para pelanggar lalu lintas tersebut," papar Kapolres.
Ada beberapa sasaran dari operasi Patuh Semeru tersebut. AKBP Nurhidayat menyebutkan 7 prioritas sasaran yang antaranya, yaitu;
- Pengendara dan penumpang sepeda motor wajib menggunakan helm SNI.
- Dilarang berkendara dibawah pengaruh alkohol (mabuk), maupun narkoba.

- Pengguna lalu lintas wajib mematuhi rambu lalu lintas, dilarang keras melawan arus.
- Dilarang berkendara melebihi batas kecepatan yang telah di tentukan.
- Dilarang menggunakan handphone saat mengemudikan kendaraan.
- Pengendara kendaraan roda 4 wajib menggunakan safety belt.
- Anak di bawah umur dan belum memiliki SIM dilarang mengendarai kendaraan bermotor.
Menurut Kapolres AKBP Nurhidayat, Operasi Semeru itu akan dibantu pemangku kebijakan terkait. "Akan melaksanakan operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi Patuh Semeru 2023," katanya. (iaf/why)




Share to
 (lp).jpg)