Produksi Rumput Laut Banyuwangi Menurun Drastis, DPRD Soroti Dugaan Pencemaran Limbah Tambak

Mohamad Abdul Aziz
Mohamad Abdul Aziz

Tuesday, 22 Jul 2025 16:16 WIB

Produksi Rumput Laut Banyuwangi Menurun Drastis, DPRD Soroti Dugaan Pencemaran Limbah Tambak

Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi Emy Wahyuni Dwi Lestari

BANYUWANGI, TADATODAYS.COM - Produksi rumput laut dan tangkapan ikan di Kabupaten Banyuwangi mengalami penurunan signifikan. Padahal, Banyuwangi dikenal sebagai produsen rumput laut terbesar kedua di Jawa Timur. Penurunan ini pun mendapat perhatian serius dari DPRD Kabupaten Banyuwangi.

Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi Emy Wahyuni Dwi Lestari menyatakan bahwa penurunan tersebut tidak bisa dianggap enteng. Berdasarkan laporan dari masyarakat, rusaknya budidaya rumput laut diduga kuat disebabkan oleh pencemaran limbah tambak yang langsung dibuang ke laut tanpa melalui proses penyaringan.

“Banyak masyarakat yang mengadu kepada kami. Mereka menyampaikan bahwa limbah dari tambak langsung mengalir ke laut dan merusak habitat rumput laut. Ini harus segera ditindaklanjuti,” ujar Emy saat ditemui pada Selasa (22/7/2025).

Emy menambahkan, dampak dari pencemaran ini tidak hanya dirasakan oleh petani rumput laut, tetapi juga oleh nelayan lokal yang hasil tangkapannya menurun. Ia menegaskan pentingnya langkah cepat dan konkret untuk menyelesaikan persoalan ini.

Sebagai upaya penanganan, Komisi II DPRD akan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak-pihak terkait. Mereka akan memanggil Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup, perwakilan petani rumput laut, nelayan terdampak, serta para pengusaha tambak yang beroperasi di kawasan tersebut.

“Kita perlu kroscek langsung ke lapangan dan mendengar dari semua pihak. Harus ada solusi konkret agar limbah yang dibuang ke laut tidak mencemari lingkungan,” tegasnya.

Komisi II berharap, hasil dari RDP ini dapat menghasilkan kebijakan yang adil dan berpihak pada kelestarian lingkungan serta keberlangsungan usaha para petani rumput laut di Banyuwangi. (azi/why)


Share to