Ramai Impor Beras, di Kabupaten Probolinggo Malah Surplus

Udin Asnawi
Friday, 21 Sep 2018 01:56 WIB

PANTAU: Mabesad menguuts anak buahnya untuk memantau pertanian di daerah. Terutama soal beras.
KRAKSAAN - Tim Sergap (serapan gabah petani) dari Mabesad turun langsung meninjau produktifitas dan penyerapan gabah di Kabupaten Probolinggo.
Hasilnya, di Kabupaten Probolinggo penyerapan gabah mengalami surplus. Sehingga, dipastikan kondisi di Kabupaten Probolinggo aman terkait pangan.
Kolonel Inf Sofian Candra selaku ketua tim Sergap Mabesad mengatakan, kunjungan kali ini bagian dari kerjsama TNI AD dengan Kementerian Pertanian, terkait serapan gabah. Pihaknya turun memonitoring, serapan gabah di Kabupaten Probolinggo.
“Hasilnya, sesuai laporan dan meninjau langsung di lapangan, serapan gabah di Kabupaten Probolinggo ternyata mengalami surplus,” kata Kolonel Inf Sofian Candra.
Sofian menjelaskan, sesuai laporan di Kabupaten Probolinggo, produksi gabah dan beras di Kabupaten Probolinggo ini melimpah, sampai surplus. Bisa dilihat langsung di Bulog beras yang yagn ditampung.

“Intinya kondisi di Kabupaten Probolinggo surplus. Bahkan, laporan yang da, produksi di Kabupten Proboinggo juga bisa mengirim ke wilayah timur lain. Ini salah satu misi ketahanan pangan,” terangnya.
Jika serapan gabah tidak maksimal, pihaknya siap memberikan solusi. Dalam artian, jika harus menyerap 10 ton gabah, maka diserap menjadi beras 5 ton.
Jika serapan rendah, Komandan Kodim diperintahkan segera berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Panganan Daerah.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Probolinggo Hasyim Asy’ari saat dikonfirmasi mengatakan, produksi gabah atau beras di Kabuapten Probolinggo memang mengalami surplus disbanding kebutuhan konsumsi. Dimana, tahun kemarin ketersedian beras hasil produksi mencapai 195.834 ton.
Sedangkan, konsumsi hanya 97.549 ton. Sehingga, ada selisih 98.285 ton yang disebut surplus. ”Kalau tahun ini, produksi beras sudah mencapai 158.446 ton. Sedangkan konsumsi atau kebutuhan masih dalam perhitungan,” terangnya. (alf/sp)

Share to
 (lp).jpg)