Sampah Kali Banger Menumpuk, DLH Akan Panggil Relawan

Udin Asnawi
Udin Asnawi

Sabtu, 22 Jun 2019 15:56 WIB

Sampah Kali Banger Menumpuk, DLH Akan Panggil Relawan

MENUMPUK: Kali Banger Kota Probolinggo dikeluhkan karena kumuh. Diketahui, sampah menumpuk sejak Kamis (20/6).

MAYANGAN - Kali Banger Kota Probolinggo dikeluhkan netizen karena kumuh. Akun facebook Cak Zuky menyebut, sampah menumpuk sejak Kamis (20/6). Dari pantauan tadatodays.com, sampah di Kali Banger terlihat menumpuk mulai jembatan Tajungan.

Tumpukan sampah itu membuktikan bahwa masyarakat masih belum peduli terhadap lingkungannya. Meski begitu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo Budi Krisyanto menanggapi santai keluhan masyarakat melalui media sosial tersebut.

Ia menyebut, kondisi Kali Banger jauh lebih baik dari sebelumnya. “Untuk Kali Banger sekarang sudah baik daripada sebelumnya. Karena ada fasilitasi dari relawan Kali Banger,” terangnya.

Sementara itu, Kabid Pengaturan dan Pengelolahan Sampah (P2S) DLH setempat, Sunjoto mengatakan, pihaknya akan segera memanggil relawan Kali Banger, Senin (24/6). Alasannya, kebersihan Kali Banger mulai tahun 2016 sudah jadi kewenangan relawan.

DLH mengaku jika setiap relawan sudah dihonor Rp 300 ribu per bulan. Total ada 24 relawan yang bertugas. Pada masing-masing titik, ada 2 relawan.

Titik-titik tersebut mulai dari toko Wolu, Berasan, Toko Restu, Soto Ali, GOR, Jagalan, TK ABA, Jembatan Tajungan, hingga Pasar Ikan. “Senin para relawan akan kami evaluasi, kami akan minta keterangan korlapnya,” katanya. (mm/sp)


Share to