Sembilan Kendala UMKM Purna PMI di Jember, Diskop Mengaku Siap Menfasilitasi

Andi Saputra
Andi Saputra

Tuesday, 28 May 2024 17:46 WIB

Sembilan Kendala UMKM Purna PMI di Jember, Diskop Mengaku Siap Menfasilitasi

SURVEI: Bambang saat memaparkan hasil survey.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Terdapat sembilan kendala yang dihadapi oleh UMKM milik purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kabupaten Jember. Data tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan oleh Migrant Care pada priode 2022-2023.

Koordinator Migrant Care Jember Bambang Teguh Karyanto menyatakan kendala modal usaha menjadi yang paling sering dialami oleh purna PMI. Dalam survei yang dilakukan olehnya, secara umum modal usaha para purna PMI masih berasal dari tabungan masing-masing.

"Rata-rata modal usaha purna PMI saat ini masih dari tabungan mandiri," kata Bambang dalam FGD bertajuk mendorong ekonomi inklusif, Selasa (28/5/2024).

Modal usaha lain yang telah diakses oleh purna PMI untuk mengembangkan usahanya berasal dari kredit perbankan, kredit non perbankan, pinjaman krabat, dan bantuan dari pemerintah pusat, melalui kementerian terkait.

Sementara, bantuan pemerintah daerah dalam data survei miliknya masih belun ada. Kendala modal itulah, menurut Bambang yang harus dicarikan solusi bersama dan diintervensi oleh pengambil kebijakan terkait, dalam hal ini Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Kabupaten Jember. 

Adapun delapan kendala lain yang harus dihadapi UMKM purna PMI adalah soal pemasaran, alat dukung, bahan baku, keterbatasan alat produksi, pengemasan, legalitas usaha, kompetitor, dan sertifikasi.

Terpisah, Kepala Diskopum Jember Sartini mengaku siap memfasilitasi apa saja yang dibutuhkan oleh para PMI untuk mengembangkan usahanya. Hanya saja, untuk saat ini pihaknya mengaku belum memiliki anggaran yang cukup untuk memberikan beragam program taktis.

"Kalau anggaran kita masih terbatas, nanti di perubahan anggaran atau APBD tahun bisa kita canangkan,"Katanya.

Untuk saat ini perihal kendala modal usaha, Sartini menyarankan agar para purna PMI mengakses KUR BRI atau   Program Kredit Sejahtera (Prokesra). "Jika mau mengakses Prokesra nanti kami fasilitasi," katanya. (as/why)


Share to