Sempat Terpeleset, Gubernur Khofifah Sebut Jembatan Kaca Bromo Luar Biasa

Alvi Warda
Alvi Warda

Wednesday, 15 Feb 2023 18:38 WIB

Sempat Terpeleset, Gubernur Khofifah Sebut Jembatan Kaca Bromo Luar Biasa

JAJAL: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menjajal jembatan kaca Bromo.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Rabu (15/2/2023) siang meninjau jembatan kaca Bromo di Seruni Point, kawasan Wisata Gunung Bromo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Melihat jembatan itu, Gubernur Khofifah menyebutnya sebagai karya luar biasa.

Pada Rabu siang itu Gubernur Khofifah menjajal berjalan di atas jembatan yang panjangnya 150 meter itu. Di tengah gerimis, ia ditemani oleh pihak kontraktor dan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim.

Jembatan itu membentang lurus arah barat-timur.

Saat sampai di tengah, wisatawan bisa melihat sensasi Gunung Bromo dari atas jembatan itu. Sayangnya, saat Khofifah sampai di tengah jembatan, ia sempat terpleset. Sebab, kondisi gerimis yang membuat jembatan licin.

Namun, tenang saja. Setelah diresmikan, wisatawan akan mengenakan alas kaki khusus untuk melewati jembatan itu.

SEGERA DIRESMIKAN: Jembatan kaca Bromo di Seruni Point, kawasan Gunung Bromo Kabupaten Probolinggo. 

Jembatan yang dibangun sejak 2021 itu, memakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) sebesar Rp 18,6 miliar lebih. Saat ini jembatan tersebut hanya minus dua kaki di antara ujung jembatan. Maknanya, jembatan itu belum sepenuhnya rampung.

Namun, sinyal peresmian sudah diberikan oleh Gubernur Khofifah. Sebab, sebelum peresmian dengan kementerian pusat, jembatan ini memang harus ditinjau oleh Gubernur Jatim.

Khofifah terlihat gembira saat meninjau jembatan itu. Menurutnya, ide awal dibangunnya jembatan itu sudah muncul sejak tahun 2020. Direktorat Jenderal pada PU Bina Marga Jatim mempresentasikan saat serah terima jabatan Bupati Malang.

Ide awalnya, jembatan itu akan dibangun di kawasan Bromo dari arah Malang. Namun, Khofifah memintanya untuk dibangun di Tengger. “Rata-rata wisatawan itu mengunjungi TNBTS itu dari Probolinggo,” katanya.

Setelah setuju, Khofifah kemudian berkoordinasi dengan kementerian pusat. Ia mengatakan, dengan penuh syukur. Jembatan itu dibangun oleh anak bangsa Indonesia. “Mereka membuktikan bahwa mereka bisa membangun jembatan kaca Bromo. Saya sangat bangga dan bersyukur. Ini karya yang luar biasa,” ucapnya.

Nantinya, setelah resminya jembatan kaca Bromo ini Khofifah bberharap bisa menjadi referensi untuk wisata lainnya di Jawa Timur. Ia berharap, adanya jembatan ini bisa menarik wisatawan dan bisa memberikan sarana prasarana untuk wisatan saat berwisata di kawasan Gunung Bromo. (alv/why)


Share to