JEMBER, TADATODAYS.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta pemerintah Kabupaten Jember untuk menyukseskan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai salah satu bentuk upaya peningkatan kualitas sumber saya manusia di wilayah setempat.

Selain itu, program MBG sendiri merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat dan provinsi dalam mendukung kesehatan warganya, khususnya anak-anak, lansia, dan ibu hamil.

"Program ini adalah salah satu program asa cita Presiden. Makanan bergizi dibutuhkan oleh semua kalangan, baik anak-anak, lansia, maupun ibu hamil," katanya Kamis (6/3/2025).

SINKRON: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sertijab bupati Jember.

Selain meningkatkan kesehatan masyarakat, program MBG juga menjadi diharapkan mampu meningkatkan ekonomi lokal daerah.

Sebab, menurut perhitungan Pemprov Jatim, jika ada 500 Dapur Sehat di Jember yang menjalankan program MBG, maka akan ada perputaran ekonomi sebesar Rp750 miliar per tahun di daerah tersebut.

"Program ini juga berpeluang menciptakan lapangan kerja baru serta mendukung petani dan pelaku usaha pangan lokal. Dengan adanya dana yang beredar dalam jumlah besar, harapannya perekonomian masyarakat ikut terdongkrak," jelas Khofifah.

Terpisah, Bupati Jember Muhammad Fawait menegaskan komitmennya dalam mensukseskan program MBG dengan menambah anggaran terkait program nasional itu melalui PAPBD.

"Insha Allah pemkab dalam anggaran PAPBD juga akan ikut serta mensukseskan program MBG," katanya.

Terkait anggaran, kata dia, telah disiapkan oleh pemerintah pusat. Dalam hal ini, pemerintah kabupaten bisa ikut membantu membangun dengan melakukan sistem sewa kepada Badan Gizi Nasional (BGN) sehingga menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru bagi Jember.

"Semua anggaran dari pusat, kalaupun kita ikut serta membangun dapur, justru itu akan menambah potensi PAD karena itu akan disewa oleh BGN," katanya. (dsm/why)