PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Pembangunan Sentra PKL di sebelah timur Alun-Alun Kota Probolinggo ditarget selesai 28 Desember 2022. Namun saat disidak Komisi III DPRD setempat pada Selasa (27/12/2022), proyek itu masih belum rampung 100 persen. Karena itu, Komisi III menyarankan rekanan menambah tenaga kerja.

Komisi III menyoroti proyek sentra PKL yang dikerjakan mulai September itu. Sentra PKL itu nantinya menampung 90-100 PKL. Bangunannya memiliki dua lantai, sesuai permintan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kota Probolinggo.

Proyek ini menggunakan dana Rp 6 miliar lebih, melalui pos Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan Umum, dan Kawasan Permukiman (PU-Perkim) dalam APBD 2022.

Anggota Komisi III Robit Riyanto mengatakan, keterlambatannya proyek ini masih bisa dikejar. Ia merekomendasikan supaya rekanan menambah manpower atau tenaga kerja. “Namun, kalau tetap terlambat ya terpaksa bayar denda,” katanya.

Ia juga menambahkan, sentra PKL itu masih kurang di bagian keamanan. Untuk menuju lantai dua, ada tangga lurus tidak berzig-zag tanpa pagar di sisi samping. “Tadi kami menyarankan ditambahi pagar, tapi katanya di desain tidak ada. Ini berbahaya,” ujarnya.

Sementara saat Ia menyentuh pagar pembatas yang ada di lantai dua, pagar itu masih goyang. Sehingga ia memberi saran untuk diperkuat dengan menambahkan semen setinggi 10 centimeter.

Robit menjelaskan ada kebijakan pengajuan keterlambatan proyek selama 50 hari. Setelah rampung, pihak rekanan juga tidak bisa meninggalkan proyek selama 6 bulan. “Tapi ini kebijakan baru, bisa konfirmasi dinas,” katanya.

Sedangkan anggota Komisi III Heri Poniman juga menyoroti tangga lurus yang berbahan keramik itu. Ia pernah memberi saran agar saat rampung ada keset karet hitam. “Biar tidak licin kalau basah,” ujarnya.

Di lain sisi, Sigit Santoso selaku pelaksana lapangan dari CV. Probolinggo Cemerlang mengatakan proyek sentra PKL ini kurang dua persen. Pihaknya akan menuntaskan proyek ini pada 30 Desember 2022. “Harus semangat bisa selesai tepat waktu,” ucapnya.

Hingga berita ini ditulis, Kepala Dinas PUPR Setyorini Sayekti belum merespons konfirmasi terkait rekomendasi Komisi III DPRD Kota Probolinggo. (alv/why)