Simulasi Pengamanan Pilkada 2024, Rentan Konflik Dibanding Pemilu

Alvi Warda
Alvi Warda

Friday, 02 Aug 2024 19:00 WIB

Simulasi Pengamanan Pilkada 2024, Rentan Konflik Dibanding Pemilu

DEMO: Adegan saat masyarakat demo di Kantor KPU Kota Probolinggo.

PROBOLINGGO, TADATODAYS. COM - Polres Probolinggo Kota dan stakeholder terkait menggelar simulasi pengamanan Pilkada 2024, Jumat (2/8/2024) sore. Dibanding Pemilu Legislatif maupun Pilpres, Pilkada disebut rentan terjadi konflik.

Simulasi tersebut digelar di depan kantor Pemkot Probolinggo di Jalan Raya Panglima Sudirman, Kota Probolinggo sekitar pukul 15.30 WIB. Suasana atau rekaan adegan dalam pelaksanaan Pilkada di Kota Probolinggo dilakukan.

Mulai dari kampanye hingga perhitungan suara. Nah, uniknya dalam simulasi itu menggambarkan money politics yang juga rawan terjadi, dalam bentuk traktir bakso. Masyarakat perlu mengetahui, bentuk money politics tidak hanya uang tunai.

Kerawanan selanjutnya adalah konflik saat perhitungan suara. Pada simulasi tersebut digambarkan, masyarakat yang merupakan pendukung calon yang kalah tidak terima dengan hasil perhitungan suara. Mereka demo ke kantor KPU Kota Probolinggo, dengan membakar mobil.

Polisi mencari provokator demonstrasi dan menangkapnya. Simulasi pun berakhir dengan penangkapan provokator.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Probolinggo Johan Dwi Angga mengatakan, dibanding Pemilu, Pilkada memang rentan konflik. "Ini bentuk antisipasi kami dalam memetakan konflik Pilkada di Kota Probolinggo," katanya.

Menurut Johan, disebut rentan karena Pilkada merupakan pesta demokrasi yang bersifat kedaerahan. "Jadi seolah pendukung itu lebih kuat membela calon yang didukung, jika terjadi hal yang tidak mereka inginkan, " ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian Purwono. Kepolisian tidak ingin kecolongan bentuk konflik yang rentan terjadi. "Simulasi ini bertujuan untuk mengantisipasi bentuk konflik apa saja yang rentan terjadi," ujarnya.

Pada Pilkada 2024, Polres Probolinggo Kota akan mengerahkan 300 lebih personel. Mereka akan bertugas mengamankan tahapan-tahapan pilkada. "Mari bersama-sama sukseskan Pilkada yang tertib dan aman," kata Kapolresta. (alv/why)


Share to