Tanah Longsor di Tiris, Suplai Air PDAM Probolinggo ke Lima Kecamatan Terganggu

Khoiri Afandy
Sabtu, 01 Nov 2025 13:16 WIB

LONGSOR: Pipa utama PDAM Kabupaten Probolinggo yang menggunakan sistem gravitasi di Kecamatan Tiris, patah karena tanah longsor.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Probolinggo pada Kamis (30/10/2025) malam memicu terjadinya tanah longsor di Dusun Tancak, Desa Ranuagung, Kecamatan Tiris. Akibatnya, jaringan pipa utama milik Perumdam (PDAM) Tirta Argapura Kabupaten Probolinggo rusak parah, dan suplai air bersih ke lima kecamatan terhenti.
Longsor tersebut merusak pipa sistem gravitasi, yang menyalurkan air bersih ke sejumlah desa di Kecamatan Tiris, Banyuanyar, Gading, Maron, dan sebagian wilayah Tegalsiwalan.
Kepala Bagian Hubungan Pelanggan Perumdam Tirta Argapura Kabupaten Probolinggo Yudi, membenarkan adanya gangguan tersebut. “Tanah longsor dengan intensitas cukup besar mengakibatkan pipa utama patah dan terseret material longsor ke bawah,” ujarnya saat dikonfirmasi tadatodays.com, Sabtu (1/11/2025).
Yudi menjelaskan, tim teknisi PDAM sudah diterjunkan ke lokasi sejak hari pertama kejadian. Namun, kondisi medan curam, dan cuaca masih sering hujan. Itu membuat proses perbaikan berlangsung lambat. “Kalau cuaca bersahabat, estimasi perbaikan paling lama satu minggu. Kami mohon kesabaran masyarakat karena yang rusak ini adalah pipa utama,” tambahnya.

Sementara itu, warga mulai merasakan dampak terhentinya pasokan air bersih. Niman, warga Desa Rejing, Kecamatan Tiris, mengaku baru mengetahui adanya kerusakan setelah melihat video di grup WhatsApp warga.
“Awalnya saya tidak tahu air PDAM mati. Setelah lihat video di grup, katanya pipa utama rusak karena longsor. Saya cek ke rumah, ternyata airnya mati. Kami berharap perbaikan cepat selesai, karena bulan lalu kami juga sempat kekeringan hampir sebulan,” ujar Niman, Sabtu.
Hal serupa juga disampaikan Babun, warga Desa Liprak Kidul, Kecamatan Banyuanyar. Ia mengaku awalnya mengira pemadaman air hanya sementara.
“Biasanya air PDAM tidak mengalir 24 jam. Jadi, saya kira biasa saja. Tapi setelah seharian tidak hidup, saya tanya ke petugas penagihan, ternyata pipanya rusak karena longsor. Semoga segera diperbaiki supaya warga tidak kekurangan air lagi,” ungkapnya. (ndy/why)


Share to
 (lp).jpg)

