Temukan Korban Ketiga Penambang Tewas Tertimbun Longsor di Lumajang

M. David Firmansyah
M. David Firmansyah

Friday, 07 Jun 2024 08:12 WIB

Temukan Korban Ketiga Penambang Tewas Tertimbun Longsor di Lumajang

EVAKUASI: Proses evakuasi tubuh korban ketiga yang tertimbun tanah longsor

LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Tim SAR bersama relawan kembali menemukan satu lagi korban tertimbun longsor di kawasan penambangan pasir manual di Dusun Besuk Cukit, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang. Korban ketiga yang diidentifikasi sebagai Rohim ini ditemukan pada Kamis (6/6/2024) sekitar pukul 18.45 WIB.

Menurut Kapolsek Pronojiwo Iptu Wahono, proses pencarian korban Rohim dibantu dengan alat berat dan anjing pelacak K-9. "Korban ditemukan tertimbun material tanah sedalam 20 meter, sekitar 30 meter dari lokasi penemuan korban pertama," jelas Iptu Wahono saat dikonfirmasi pukul 20.18 WIB.

Sedikitnya 5 unit alat berat dikerhakan untuk melakukan proses pembersihan dan pemerataan pada bagian tanah sehingga dapat memudahkan proses pencarian tubuh korban yang tertimbun di dalam tanah.

Rohim yang merupakan warga Desa Sidomulyo, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazahnya kemudian dibawa ke Puskesmas Pronojiwo untuk pemeriksaan medis sebelum dipulangkan ke rumah duka.

Diketahui, ada empat penambang yang tertimbun longsor. Tiga korban sudah ditemukan. Pencarian korban keempat dilanjutkan Jumat (7/6/2024).

Rosid, salah satu relawan Bencana Gunung Semeru, mengimbau masyarakat untuk selalu waspada di area penambangan, terutama saat musim hujan. "Banyak warga yang datang ke lokasi untuk melihat proses evakuasi. Kami harap masyarakat selalu waspada dan menjaga jarak aman," ujar Rosid.

Selain itu, kendala pencarian tubuh korban adalah material jatuhan tanah longsor sedalam 50-60 meter. Sehingga proses pencarian para korban memakan waktu yang kebih lama. "Kendala masih timbunan tanah longsor yang cukup dalam. Proses pencarian tadi cukup menyita waktu," terang Kabid Kedaruratan dan Rehabilitasi Bencana BPBD Lumajang Yudhi Cahyono. (dav/why)


Share to