Terima Rekomendasi PKB Langsung dari Cak Imin, Habib Hadi Ditemani Zainal Arifin

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Monday, 19 Aug 2024 07:45 WIB

Terima Rekomendasi PKB Langsung dari Cak Imin, Habib Hadi Ditemani Zainal Arifin

REKOMENDASI: Habib Hadi Zainal Abidin saat menerima surat rekomendasi dari Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar, Minggu (18/8/2024) di Jakarta.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Jelang pelaksanaan Muktamar VI, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi menyerahkan surat rekomendasi kepada Habib Hadi Zainal Abidin sebagai calon wali kota Probolinggo. Dalam momen itu Habib Hadi tampak ditemani Zainal Arifin, sosok yang pernah muncul sebagai bakal calon bupati Probolinggo di Pilkada 2024 ini.

Dokumen model B.1-KWK atau persetujuan partai politik tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024). Turut hadir sejumlah politisi PKB di lokasi.

Dalam amanatnya, Cak Imin berpesan kepada seluruh calon kepala daerah yang hadir di lokasi untuk senantiasa menjalankan misi PKB. "Kita titipkan harapan PKB, kita titipkan cita-cita PKB, kita titipkan ajaran PKB," kata Cak Imin.

Nah, saat menerima dokumen model B.1-KWK tersebut, Habib Hadi Zainal Abidin tidak sendiri. Ia ditemani Zainal Arifin yang pernah menjadi bakal calon bupati Probolinggo. Keserasian keduanya saat tampil bersama dan kompak mengenakan kemeja putih, memunculkan spekulasi: apakah keduanya bakal berpasangan dalam Pilkada Kota Probolinggo 2024?

Sayangnya, spekulasi tersebut belum mendapat jawaban pasti. Ketua DPC PKB Kota Probolinggo Abdul Mujib saat dikonfirmasi masih belum merespons. Pesan singkat wartawan tadatodays.com masih hanya dibaca, tetapi belum dijawab oleh Abdul Mujib.

Sementara itu, Zainal Arifin sendiri merupakan kader PKB Kabupaten Probolinggo. Selama ini Zainal Arifin menjadi staf khusus anggota DPR RI dari PKB Faisol Riza. Zainal Arifin pernah mendaftar dalam penjaringan bakal calon bupati Probolinggo melalui Partai Nasdem dan PDI Perjuangan. Namun, Zainal Arifin tidak berhasil mengantongi rekom dari kedua partai tersebut. (mel/why)


Share to