171 PKL Akan Direlokasi ke GOR A. Yani Kota Probolinggo, Jadi Destinasi Kuliner dan Rekreasi Baru

Alvi Warda
Thursday, 26 Jun 2025 17:20 WIB

BAKAL DIBONGKAR: Bedak pedagang sisi utara GOR A. Yani Kota Probolinggo yang akan dibongkar.
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Penataan ulang bedak di Gelanggang Olah Raga (GOR) A. Yani di Jalan dr Soetomo akan dijadikan pusat kuliner terpadu yang modern dan multifungsi. Nantinya, akan direlokasi 171 pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan tersebar di berbagai titik jalan dan area alun-alun.
Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin mangatakan, revitalisasi GOR A. Yani dirancang sebagai kawasan kuliner yang tertib, bersih, teratur, dan indah. "Selain berfungsi sebagai tempat berdagang baru untuk PKL, nanti juga akan dimanfaatkan sebagai venue pertunjukan seni dan musik," ujarnya.
MENINJAU: Kepala DKUP Kota Probolinggo meninjau GOR A. Yani Kota Probolinggo.
Menurutnya, hal tersebut menjadi langkah Pemkot memprioritaskan para PKL. Sehingga Pendapatan mereka meningkat. "Revitalisasi GOR A. Yani ini bukan hanya sekadar tempat berdagang yang lebih layak bagi PKL, tetapi juga akan menjadi destinasi kuliner dan rekreasi baru yang menarik bagi masyarakat. Target kami, area ini sudah bisa dioperasikan pada pertengahan Juli," katanya.

Ia menambahkan prinsip penataan keramaian tetap akan mengutamakan kepentingan PKL. Akan ada pihak ketiga yang diajak kerjasama. "Jangan terlalu khawatir, jangan berpikiran negatif. Penataan ini tidak lain untuk ketertiban Kota Probolinggo,"ucapnya.
Pemkot membuka peluang dengan pihak ketiga yang mungkin tertarik mendukung pembangunan Kota Probolinggo. Konsep ini mirip dengan Corporate Social Responsibility (CSR), dimana kedua belah pihak bisa saling mendapatkan manfaat.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (DKUP) Kota Probolinggo Fitriawati Jufri saat dikonfirmasi menyatakan penataan ulang PKL bagian dari strategi besar untuk menciptakan kawasan yang lebih tertata dan ramah bagi masyarakat.
"Sebanyak 171 PKL akan direlokasi ke GOR A. Yani. Saat ini kami sedang menjalin komunikasi dengan investor swasta untuk mengupayakan bantuan CSR terkait stan semi-permanen, sementara pemerintah kota akan menyediakan fasilitas pendukung lainnya," jelas Fitriawati.
Ia menghimbau para pedagang untuk bekerjasama menjaga dan merawat fasilitas GOR A. Yani, agar bisa dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan. "Keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif semua pihak, terutama para pelaku usaha," tuturnya. (alv/why)

Share to
 (lp).jpg)