Ada 119 Orang di Lumajang Dilaporkan Terjangkit DBD

M. David Firmansyah
M. David Firmansyah

Wednesday, 28 Feb 2024 10:24 WIB

Ada 119 Orang di Lumajang Dilaporkan Terjangkit DBD

DINKES: Kepala Dinas Dinkes Lumajang dr. Rosyidah dan Kabid Pencegahan Penyakit Dinkes Lumajang dr. Marshall Trihandono soal pengendalian DBD di Lumajang.

LUMAJANG, TADATODAYS.COM - Penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) dalam beberapa bulan terakhir di Kabupaten Lumajang mulai kembali muncul. Ada 119 orang yang terjangkit DBD selama Januari - Februari 2024.

Pada bulan Januari ada 81 orang yang terjangkit DBD. Lalu, di bulan Februari ada 38 kasus DBD yang dilaporkan sampai Rabu (28/2/2024).

Sebagian besar yang terjangkit DBD adalah anak-anak berusia 5 - 14 tahun. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dr. Rosyidah.

"Sebanyak 119 orang terjangkit virus DBD sejauh ini pada tahun 2024 di Lumajang. Rata-rata menyerang anak usia 5-14 tahun. Data tersebut berasal dari puskesmas dan rumah sakit di Lumajang," ungkapnya.

Namun, jumlah kasus DBD ini masih terhitung separo dari tahun sebelumnya. Pada 2023 ada sebanyak 228 kasus yang dilaporkan. Beberapa upaya pengendalian dan pencegahan yang dilakukan pihak dinas seperti fogging. Fogging atau pengasapan dilakukan untuk menangkal penyebaran nyamuk Aedes Aegypty yang membawa virus DBD.

"Fogging baru bisa dilakukan ketika baru ada laporan kasus di tempat-tempat yang banyak jentik-jentik nyamuk baik di rumah-rumah atau sekolah," jelasnya.

Selain itu, upaya lain untuk mencegah virus DBD adalah dengan menaruh ikan. Sejatinya, pihak dinas telah melakukan upaya tersebut, namun tidak semua orang menyetujuinya.

"Sebetulnya sudah ada pemberian ikan untuk mengendalikan jentik-jentik di kolam atau genangan air. Namun, tidak semua orang seteju dengan hal tersebut," pungkasnya. (dav/why)


Share to