Antrean BBM Mulai Terurai, Warga Pilih Mengantre daripada Beli Eceran Mahal

Dwi Sugesti Megamuslimah
Wednesday, 30 Jul 2025 17:57 WIB

BBM: Antrean BBM di SPBU Ajung terlihat mulai lancar dan tidak mengular.
JEMBER, TADATODAYS.COM - Antrean panjang kendaraan di sejumlah SPBU di Kabupaten Jember mulai berkurang. Warga lebih memilih mengantre di SPBU dibanding membeli BBM eceran dengan harga tinggi yang sempat menembus Rp 20.000 per liter.
Pantauan Tadatodays.com pada Rabu (30/7/2025), antrean di SPBU kawasan kota seperti di Jalan A. Yani terpantau tidak lagi mengular seperti hari-hari sebelumnya. Jika sebelumnya antrean mencapai hampir 1 kilometer hingga kawasan Golden Market, kini barisan kendaraan hanya mengular sekitar 500 meter hingga depan Mapolres Jember.
Fenomena serupa juga terlihat di SPBU Jalan Gajah Mada, wilayah Ajung hingga Mangli. Kendaraan masih tampak mengantre, namun durasinya lebih singkat dibanding hari pertama dan kedua saat kelangkaan BBM terjadi.

Nuril, warga Jenggawah yang juga penjual bensin eceran, mengaku rela mengantre hingga berjam-jam demi mendapatkan pasokan. “Senin kemarin saya antre setengah hari. Tapi hari ini cuma sekitar dua jam setengah. Saya harus stok lagi buat jualan,” ujarnya saat ditemui di SPBU Ajung.
Sementara itu, di SPBU Mangli, antrean tercatat sepanjang 300 meter. Salah satu warga, Amelia Putri dari Kecamatan Panti, lebih memilih mengantre di sana karena SPBU di dekat rumahnya masih kosong. “Ada yang nawari bensin keliling, tapi harganya mahal. Saya lebih baik antre daripada beli Rp 20 ribu per liter,” ungkapnya.
Meskipun belum sepenuhnya normal, terurainya antrean di beberapa titik menunjukkan distribusi BBM mulai berjalan. Warga berharap pasokan terus bertambah dan harga BBM eceran bisa kembali terjangkau. (dsm/why)

Share to
 (lp).jpg)