Pertamina Tambah Pasokan BBM Jember Jadi 2.133 KL per Hari

Dwi Sugesti Megamuslimah
Wednesday, 30 Jul 2025 06:24 WIB

BBM: Bupati Jember Muhammad Fawait (kiri) bersama Kepala Sales Branch Manager Pertamina Jember Hendra Saputra.
JEMBER, TADATODAYS.COM - PT Pertamina memastikan pasokan BBM ke Kabupaten Jember meningkat signifikan untuk mengatasi kelangkaan yang sempat terjadi beberapa hari terakhir. Dari sebelumnya 1.000 kiloliter per hari, kini ditingkatkan menjadi 2.133 kiloliter per hari atau naik lebih dari 100 persen.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Sales Branch Manager Pertamina Jember, Hendra Saputra pada Selasa (29/7/2025). Ia menyebut stok di sejumlah SPBU sudah mulai terisi dan dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Contohnya di SPBU Ajung, pagi tadi stoknya 19.000 liter, dan siang bertambah jadi 31.000 liter. Di SPBU lain juga rata-rata stoknya di atas 15.000 liter. Distribusi kita percepat, terutama di jalur perkotaan untuk mengurai antrean,” ujar Hendra.
Ia juga memastikan distribusi BBM dilakukan dari berbagai titik, tidak hanya dari Banyuwangi. “Kami kirim dari Surabaya dan Malang juga. Monitoring dilakukan intensif, dan data stok akan kami laporkan ke Pemkab Jember secara berkala setiap pagi, siang, sore, dan malam,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawait mengapresiasi langkah cepat Pertamina. Ia mengatakan, peningkatan pasokan ini merupakan hasil koordinasi intens antara Pemkab dan Pertamina.

“Ini ikhtiar kita bersama. Suplai ditambah dua kali lipat lebih agar kondisi segera kembali normal. Saya minta masyarakat tenang dan tidak panik,” ujar Fawait.
Ia juga menegaskan bahwa penutupan jalur Gumitir bukan berarti BBM akan langka selama dua bulan. Sebab distribusi kini juga mengandalkan jalur dari Surabaya dan Malang.
Lebih lanjut, Pemkab Jember memberikan prioritas pengisian BBM bagi kendaraan darurat seperti ambulans dan mobil pemadam kebakaran. Bupati Fawait memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan.
“Meski penutupan Gumitir bukan kewenangan kami, saya tidak akan lepas tangan. Saya akan tetap di garda terdepan, memantau langsung situasi BBM di 40 SPBU di Jember. Laporan saya minta setiap pagi, siang, sore, dan malam,” katanya. (dsm/why)

Share to
 (lp).jpg)