PASURUAN, TADATODAYS.COM - Banjir rob melanda kawasan pesisir Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kamis (4/12/2025) pukul 21.00 WIB. Puluhan desa dan sejumlah kelurahan yang terletak di dekat pantai terendam banjir.

Petugas Satpolairud Polres Pasuruan Kota Aiptu Laswanto mengungkapkan, ada 10 desa yang terdampak. Desa Pulokerto, Desa Semare, dan Desa Kalirejo. Ketiganya merupakan desa di wilayah Kecamatan Kraton.

Lalu ada Desa Tambaklekok, Desa Jatisari, Desa Wates, dan Desa Semedusari. Keempar desa ini berada di wilayah Kecamatan Lekok. Terakhir, di Kecamatan Nguling, ada 2 desa yang terdampak yakni Desa Mlaten dan Desa Kedawung.

Kemudian untuk Kota Pasuruan, banjir rob merendam 3 kelurahan yang berada di pesisir yakni Kelurahan Panggungrejo, Mandaranrejo, dan Ngemplakrejo. Ketinggian rata-rata di semua wilayah antara 10-20 sentimeter.

"Kawasan Pelabuhan Pasuruan antara 15-20 sentimeter. Untuk Desa Pulokerto dan sebagian wilayah Kecamatan Rejoso, banjir rob merendam area tambak ikan milik warga setempat," kata Laswanto.

Sementara itu, Lutfiyah (31), warga Kelurahan Ngemplakrejo mengaku, air mulai masuk pemukiman sekitar pukul 21.46 WIB. Di kampungnya, air sudah setinggi mata kaki dan menggapai teras rumah warga.

Menurutnya, banjir rob seperti saat ini biasanya berlangsung beberapa hari, tetapi tidak menggenang. "Jadi biasanya jam 12 surut. Lalu besok datang lagi. Kata orang-orang sini memang sudah tanggalnya. Kadang kalau sudah meluap, kapal yang sandar itu sampai hampir ke luar masuk trotoar," ujarnya. (pik/why)