JEMBER, TADATODAYS.COM - Dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2023 Bupati Jember Hendy Siswanto meminta para camat dan kepala desa (kades) bekerja lebih serius dalam mendongkrak penerimaan pajak. Salah satunya dengan mengoptimalkan penerimaan pajak pada sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Bupati Hendy mengatakan, dalam rangka meningkatkan PAD, perlu kerja bersama dari semua tingkatan birokrasi. Untuk itu, pihaknya mewanti-wanti kepada para camat dan kepala desa se-Kabupaten Jember untuk mencari format terbaik untuk wilayahnya masing-masing agar penerimaan pajak meningkat pada tahun 2023.

“Jember ini meski kita tolong. Harus dibantu dengan dikeroyok bersama-sama (kerja bersama, red),” kata Bupati Hendy, Selasa (21/02/2023).

Hendy mengaku memiliki keinginan pajak tidak diterapkan untuk warga kategori di bawah garis kemiskinan. Namun perihal hal tersebut, ia masih berkonsultasi dengan para pihak. Jika tidak melanggar hukum, maka warga tidak mampu, kata dia, akan dibebaskan membayar pajak.

Terpisah, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jember Hadi Sasmito menyebut, penerimaan PBB Kabupaten Jember dalam tiga tahun terahir mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Dalam catatan Bapenda, pada 2020 PBB sebesar 63,86 persen, 2021 sebesar 67,64 persen, dan tahun 2022 setelah dilakukan sosialisasi dan sejumlah intervensi terukur lain meningkat menjadi 72,59 persen.

Hadi mengatakan, Bapenda belum bisa memastikan pada tahun 2023 mengalami peningkatan atau tidak. Hanya saja, Bapenda memastikan akan melakukan sosialisasi dan intervensi dengan format baru yang memungkinkan penerimaan PBB maupun BPHTB meningkat. “Kita akan upayakan semaksimal mungkin. Penting kolaborasi berjalan,” katanya. (*/as/why)