Cerita Sugita, Calon Siswa Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo Dikunjungi Mensos

Alvi Warda
Alvi Warda

Wednesday, 14 May 2025 19:36 WIB

Cerita Sugita, Calon Siswa Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo Dikunjungi Mensos

KUNJUNGAN: Mensos RI Saifullah Yusuf dan Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin mengunjungi Sugita.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Calon siswa Sekolah Rakyat (SR) Kota Probolinggo mulai didata. Salah satunya ialah Sugita Wania Afsari yang tinggal di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Pada Rabu (14/5/2025), Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf mengunjunginya.

Sugita hanya tinggal berdua dengan ibunya, Lutvia Wini. Ayahnya meninggal sejak 9 tahun yang lalu. Ibunya yang mencari nafkah sebagai asisten rumah tangga (ART) dari rumah ke rumah. Sementara kakaknya telah menikah dan tidak lagi tinggal dengannya.

MEMBACA: Sugita saat membaca buku.

Tahun ini Sugita duduk di bangku SMP, setelah lulus dari SD Negeri Mangunharjo 12, Kota Probolinggo. Harapannya meneruskan pendidikannya akhirnya tidak lagi sekedar mimpi belaka.

Rumah Sugita berada di RT 4 - RW 6. Di rumah itu hanya ada satu kamar, ruang tamu, dapur. Sementara kamar mandi berada di belakang rumah. Lantainya berlapis semen saja. Tidak ada kursi. Hanya ada ranjang dan perabotan dapur sederhana.

Saat dikunjungi Mensos Saifullah Yusuf bersama Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin, Sugita menyatakan bersedia sekolah di SR. Apalagi jika bisa menginap dan tidak dipungut biaya apapun.

Mensos Saifullah Yusuf mengatakan, pendataan calon siswa SR telah diverifikasi secara detail oleh pemerintah kota dan pemerintah pusat. "Dinyatakan layaknya itu kan karena ada data verifikasi itu tadi. Jadi ditandatangani dan diajukan oleh pemerintah kota ke pemerintah pusat," ujar pria yang karib disapa Gus Ipul itu.

KEDIAMAN: Rumah Sugita yang berada di Kelurahan Mangunharjo.

Ternyata setelah ditinggal kakaknya, ibu Sugita tidak mendapat bantuan PKH selama 7 tahun. "Nanti itu akan kita mutakhirkan dan minta pendamping PKH menyesuaikan data bantuannya," ucapnya.

Sementara itu, Sugita mengatakan sebelum tahu bisa sekolah di SR, ia berencana ingin sekolah di SMP Negeri 3 Kota Probolinggo. "Tapi kalau gak sekolah, ya cari pondok yang gratis," ucapnya.

Sugita merupakan siswa yang rajin dan berprestasi. Ia berharap dengan diberinya kesempatan melanjutkan sekolah, cita-citanya bisa diraih. "Saya sangat berterimakasih kepada Pak Mensos dan Pak Wali Kota Probolinggo karena memberikan kesempatan itu pada saya," tuturnya. (alv/why)


Share to