Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo Dibuka mulai Juli, Tampung 118 Siswa SMP-SMA

Alvi Warda
Alvi Warda

Wednesday, 14 May 2025 20:38 WIB

Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo Dibuka mulai Juli, Tampung 118 Siswa SMP-SMA

SIMULASI: Mensos RI Saifullah Yusuf dan Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin saat simulasi SR.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Program Sekolah Rakyat (SR) di Kota Probolinggo akan dibuka pada Juli tahun 2025 ini. Siswa yang akan bersekolah sekitar 118 siswa jenjang SMP dan SMA.

Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf pada Rabu (14/5/25) sekitar pukul 16.00 WIB melakukan kunjungan ke Rusunawa PPI Kronong Mayangan, yang dijadikan asrama sementara siswa SR. Ia juga beraudiensi dengan calon siswa dan orang tua. Verifikasi faktual terhadap calon siswa juga dilakukan.

Saifullah Yusuf memanggil beberapa siswa untuk ditanya sesuai data yang ia terima. Hal itu untuk memastikan akurasi data siswa yang diajukan oleh Pemkot Probolinggo.

SR: Saat audiensi di Rusunawa PPI Kronong Mayangan.

"Jadi melalui Sekolah Rakyat ini kami ingin mencetak lulusan anak - anak yang tangguh, berkarakter dan menjadi agen perubahan untuk pribadinya, keluarga hingga lingkungan sekitar," kata pria yang akrab disapa Gus Ipul itu. 

Selain melakukan verifikasi, Mensos Gus Ipul juga mengecek salah satu ruang kelas yang nantinya digunakan untuk aktifitas belajar mengajar. Saat di tinjau, ruangan kelas tersebut sudah terdapat meja kursi dan perlengkapan lainnya.

Untuk Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, masuk dalam 65 Sekolah Rakyat yang pada tahun ini akan dimulai pembelajarannya. Saat ini untuk Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo terus dilengkapi fasilitasnya, termasuk area makan, hingga area lainnya.

Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo akan memiliki 4 rombel atau rombongan belajar dengan rincian, 2 romber tingkat SMP, dan 2 rombel untuk tingkat SMA, dengan masing - masing romber berjumlah 25 siswa.

"Untuk Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo akan dimulai pada bulan Juni tahun ini, bersama dengan 65 Sekolah Rakyat disejumlah titik yang tahun ini mulai beroperasi," imbuhmya.

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo dr Aminuddin mengatakan, Rusunawa PPI Kronong Mayangan dan SD Negeri 4 Mayangan memang menjadi lokasi sementara Program SR.

"Nantinya kita akan bangun bangunan di atas luas 7 hektar sebagai lokasi resmi SR. Nanti akan dilengkapi fasilitas seperti musholla, sarana olahraga dan lainnya. Siswa yang kami pilih juga berdasarkan data kemiskinan dan itu merata di seluruh Kota Probolinggo," tuturnya. (alv/why)


Share to