Dalami Beredarnya Video Dugaan Lecehkan Petugas Operasi Yustisi

Mochammad Angga
Mochammad Angga

Friday, 01 Jan 2021 18:42 WIB

Dalami Beredarnya Video Dugaan Lecehkan Petugas Operasi Yustisi

WARGANET: Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video berisi dugaan pelecehan terhadap petugas operasi yustisi di Kota Probolinggo. (foto: screenshoot FB)

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Jagat maya di Probolinggo kembali dibikin heboh, dengan beredarnya video yang berisi dugaan pelecehan terhadap aparat saat Operasi Yustisi pada malam Tahun Baru 2021, Kamis (31/12/2020) kemarin. Kini, Polres Probolinggo Kota sedang mendalami video tersebut, sebab ada dugaan video tersebut direkam di wilayah Kota Probolinggo.

Akun facebook yang memposting video tersebut bernama "Jie Liehien". Akan tetapi, akun “Jie Liehien” bukanlah orang yang merekam video tersebut. Ia hanyalah memposting ulang, dan menuliskan harapan agar perekam video tersebut ditindak oleh aparat.

"Jangan seenaknya menghina aparat, karena mereka sudah capek mengamankan demi terciptanya suasana aman dan kondusif, mohon ditindak pak". Begitu keterangan yang ditulis akun "Jie Liehien", saat mengunggah video tersebut. Belum diketahui, dari mana akun “Jie Liehen” mendapatkan video itu dan apa motifnya dengan menyebarkan video itu.

Sementara dalam video tersebut, terucap kata-kata yang sarat akan pelecehan terhadap petugas yang sedang berkeliling mengendarai sejumlah kendaraan dalam operasi yustisi. Jika diamati, posisi perekam berada di dalam pagar dan sambil melihat iring-iringan kendaraan petugas.  Sementara di luar pagar, terparkir beberapa sepeda motor salah satunya Honda Vario Nopol N 2021 SY.

Tak ayal, postingan video itu mendapat banyak respon dari warganet. Seperti komentar akun facebook “Firdaus”, yang menuliskan " Pemerintah Kota Probolinggo mohon ditindak orang ini, karena sudah merendahkan institusi Polri, TNI dan Pemerintahan Kota Probolinggo".

Sementara akun "Agwaluyo", menuliskan "tolong dijaga ucapannya, mereka semua demi mengamankan negeri ini biar Covid-19 segera berakhir, bukan mengamankan 1 atau kelompok seperti yang kau pinta".

Lalu, berdasarkan rekaman video itu, tadatodays.com menelusuri lokasi yang persis dengan lokasi di video tersebut. Penelusuran itupun terhenti di warung  makan “Cak Le”, Jalan Ikan Kerapu, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Warung itu berada di depan rumah pemilik warung Cak Le.

Kemudian, tadatodays.com menunjukkan video tersebut ke pemilik warung yang akrab disapa Cak Le. Cak Le mengatakan, pada Kamis malam kemarin memang ada beberapa orang di depan rumahnya.  Tapi dia tidak mengetahui siapa mereka, sebab ia sedang melihat iring-iringan kendaraan aparat yang tengah melakukan operasi yustisi. “Kalau anak saya ada di dalam rumah saat itu,” kata Cak Le.

Sementara itu, Kepala Unit IV Satreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Joko Murdianto mengatakan, pihaknya masih mempelajari videonya untuk selanjutnya menentukan apakah akan ditindaklanjuti atau tidak."Untuk perkembangannya kita akan kabari," ujarnya dihubungi via telepon, Jumat (1/1/2021). (ang/don)


Share to