Dinkop Jember Ungkap Maraknya Koperasi Nakal yang Jadi Kedok Praktik Pinjaman

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Friday, 11 Apr 2025 17:00 WIB

Dinkop Jember Ungkap Maraknya Koperasi Nakal yang Jadi Kedok Praktik Pinjaman

AKTIF: Salah satu koperasi aktif yang ada di Jalan Gajah Mada Jember.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Dinas Koperasi dan UKM Jember mengungkapkan keberadaan koperasi-koperasi bermasalah. Koperasi bermasalah ini hanya digunakan sebagai kedok legalitas praktik pinjam-meminjam.

Koperasi jenis ini tidak menjalankan fungsi simpan-pinjam secara sehat. Bahkan kerap kali tidak memiliki struktur kelembagaan yang sah.

Kepala Dinas Koperasi Jember Sartini menyebut koperasi nakal ini muncul karena pengawasan yang terbatas dan lemahnya pemahaman masyarakat terhadap prinsip koperasi. "Ada koperasi yang sebenarnya tidak aktif, tapi masih digunakan untuk aktivitas pinjaman hanya karena mereka punya badan hukum. Ini berbahaya,” katanya, Kamis (10/4/2025).

Menurutnya, koperasi semacam ini rentan dimanfaatkan oleh oknum yang ingin mendapatkan pinjaman dengan cepat, tanpa prosedur ketat.

Akibatnya, kata dia, ketika terjadi kredit macet atau sengketa, pemerintah kesulitan menindak karena koperasinya tidak memiliki struktur yang jelas. “Kadang hanya ada ketuanya saja. Tidak ada pengurus, tidak ada rapat anggota. Tapi koperasinya dipakai terus untuk aktivitas pinjaman,” sambungnya.

Fenomena ini banyak terjadi pada koperasi-koperasi lama yang sudah tidak aktif secara administratif, tetapi belum dibubarkan secara resmi.

Sartini mengatakan pihaknya terus melakukan pembinaan dan akan mendorong pembubaran koperasi yang tidak memenuhi syarat kelembagaan. “Koperasi bukan hanya stempel legalitas. Harus ada kegiatan ekonomi nyata, ada pertanggungjawaban, ada RAT,” imbuhnya.

Sartini juga mengimbau masyarakat untuk lebih cermat dalam memilih koperasi, terutama jika hendak menabung atau mengajukan pinjaman. "Koperasi yang sehat pasti memiliki laporan keuangan transparan dan melaksanakan RAT secara rutin," kataanya. (dsm/why)


Share to