Koperasi Merah Putih Bakal Fokus ke Sektor Riil, Bukan Hanya Simpan Pinjam

Dwi Sugesti Megamuslimah
Dwi Sugesti Megamuslimah

Tuesday, 22 Apr 2025 16:51 WIB

Koperasi Merah Putih Bakal Fokus ke Sektor Riil, Bukan Hanya Simpan Pinjam

KOPERASI: Salah satu koperasi aktif yang ada di Jalan Gajah Mada Jember.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih bakal diproyeksikan untuk fokus pada sektor riil guna mendukung kemandirian ekonomi masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jember Sartini. Dirinya menjelaskan, implementasi percepatan program Koperasi Merah Putih sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.

“Koperasi ini diharapkan bisa menggali dan mengelola potensi lokal yang ada di desa, bukan hanya sekadar bergerak di unit simpan pinjam,” katanya, Selasa (22/4/2025).

Terkait mekanisme, kata dia, pihaknya telah menyiapkan acuan klasifikasi baku lapangan usaha (KBLI) sebagai referensi bagi koperasi untuk memilih jenis usaha yang sesuai dengan kondisi dan potensi wilayah masing-masing.

Beberapa contoh usaha yang bisa dijalankan yakni penggilingan padi, pertanian, dan perdagangan hasil bumi.

Meskipun Simpan Pinjam tetap diperbolehkan, pemerintah tidak menjadikannya fokus utama. “Prinsip kelima koperasi adalah kemandirian, jadi kami dorong agar koperasi didukung dari simpanan pokok dan simpanan wajib anggota,” jelas Sartini.

Lebih lanjut, terkait permodalan, koperasi ini masih bersumber dari simpanan pokok serta simpanan wajib tiap anggotanya.  Simpanan pokok ditetapkan antara Rp 100.000 hingga Rp 200.000. Sementara simpanan wajib berkisar Rp 20.000 – Rp 25.000 per bulan.

Namun demikian, masih ada kemungkinan adanya dukungan permodalan dari Dana Desa (DD). "Kemungkinan dukungannya ada, namun hal itu masih dalam koordinasi lebih lanjut dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)," ujarnya. (dsm/why)


Share to