Dishub Jember Sosialisasi Kenaikan Tarif Khusus Angkutan Online

Andi Saputra
Andi Saputra

Wednesday, 16 Aug 2023 14:41 WIB

Dishub Jember Sosialisasi Kenaikan Tarif Khusus Angkutan Online

SOSIALISASI: Dishub Jember bersama para pengelola bisnis angkutan berbasis online.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember menggelar sosialisasi kenaikan tarif sewa angkutan khusus pada Rabu (16/8/2023). Sosialisasi kenaikan tarif angkutan khusus dalam hal ini angkutan online didasari oleh peraturan menteri dan keputusan gubernur.

Kepala Dishub Jember Agus Wijaya saat dikonfirmasi mengatakan bahwa ada kenaikan tarif pada angkutan khusus, tepatnya untuk angkutan online. Khususnya, terkait dengan angkutan tarif dasar bawah dan tarif dasar atas. “Khusus untuk roda empat maupun roda dua,” katanya.

Agus menegaskan bahwa selanjutnya, setiap operator driver online harus mematuhi peraturan terkait dengan ketentuan itu. “Dia melayani penumpang, pembayaran tidak boleh melebihi tarif dasar bawah dan tarif dasar atas,” ungkapnya.

Peraturan tersebut kata dia, didasarkan pada Peraturan Menteri Nomor 17 Tahun 2019 tentang Penentuan Tarif kementerian Perhubungan dan Gubenur, ada dua keputusan gebernur yang terbentuk. Pertama, Keputusan Gubernur Jatim Nomor 188/290/KPTS/013/2023 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Sewa Khusus di Provinsi Jawa Timur menyebutkan bahwa biaya batas bawah senilai Rp 3.800 per kilometer. Sedangkan biaya batas atas senilai Rp 6.500 per kilometer. Sementara itu, tarif minimal sejumlah Rp 15.200 per kilometer.

Kedua, Keputusan Gubernur Jatim Nomor 188/291/KPTS/013/2023 Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Pengawasan Biaya Jasa Penggunaan Sepeda Motor yang digunakan untuk kepentingan masyarakat yang dilakukan dengan aplikasi di Provinsi Jawa Timur.

Keputusan tersebut menyebutkan bahwa biaya jasa batas bawah senilai Rp 2.000 per kilometer. Lalu biaya jasa batas atas senilai Rp 2.500 per kilometer. Sementara itu, biaya jasa minimal yakni dengan rentang biaya mulai Rp 8.000 hingga Rp 10.000. “Harapannya, sosialisasi ini dapat diterapkan oleh seluruh insan transportasi di Kabupaten Jember,” katanya. (as/why)


Share to