Dorong Pemulihan Ekonomi, Pemkab Probolinggo Perkenalkan UMKM pada Bisnis Online

Amelia Subandi
Amelia Subandi

Friday, 06 Nov 2020 19:11 WIB

Dorong Pemulihan Ekonomi, Pemkab Probolinggo Perkenalkan UMKM pada Bisnis Online

RUMAH UMKM: Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari di dampingi Sekretaris Daerah Soeparwiyono dan Kepala dinas Koperasi & UMKM Anung Widiarto dalam Acara pembukaan rumah UMKM.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor paling terdampak pandemi Covid-19. Untuk itu, pemerintah Kabupaten Probolinggo bertindak cepat dengan melakukan rapat koordinasi pemulihan ekonomi.

Salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) yang menyiapkan program pemulihan ekonomi ini adalah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo. Ada 7 program yang disiapkan untuk memulihkan ekonomi. Salah satunya ialah pelatihan dan pendampingan UMKM berbasis online.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo, Anung Widiarto mengatakan, di Kabupaten Probolinggo jumlah UMKM ada 68.000 usaha yang terdiri dari UMKM perikanan, perternakan, handycraft, dan batik. "UKM kita didukung 11 OPD di antaranya PerDinas Pertanian, Perikanan, Peternakan dan OPD lainnya. Hasil produksinya berupa olahan mamin (makanan dan minuman), batik dan handycraft.

Kepada pelaku UMKM ini, Anung berpesan agar tetap bersemangat dan berusaha terus bertahan. ""Semangat untuk terus maju, selalu berinovasi dengan mampu membaca peluang. Juga mengikuti perkembangan pasar di era pandemi dari offline ke online, mengedepankan kontinyuitas produksi supaya usahanya berkelanjutan. Serta mengikuti pelatihan, program dan kegiatan dari pemerintah untuk perkembangan usahanya," harapnya.

Selain itu, Pemkab Probolinggo memberikan motivasi kepada UMKM, agar dalam menyikapi pandemi Covid-19 dengan optimisme agar tetap bertahan.

SIMBOLIS: Penyerahan simbolis bantuan BPUM oleh bupati kepada pelaku usaha

Zulkarnain, Kepala Bidang UMKM pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo menyampaikan bahwa saat ini baik pemerintah pusat maupun daerah sama-sama berupaya melakukan pemulihan ekonomi di setiap sektor. Pemerintah pusat melakukannya melalui program nasional yang dikhususkan bagi UMKM yaitu Bantuan Presiden Produktif Untuk Usaha Mikro (BPUM).

"Untuk program nasional BPUM, kami hanya punya hak kewenangan mendaftarkan saja. Selanjutnya proses verifikasi adalah pemerintah pusat. Hingga awal Oktober 2020 sudah ada 40.000 UMKM diajukan untuk mendapatkan dana BPUM," kata Zulkarnain.

OSS: Soaialisi Validasi Pendataan UMKM dan Fasilitas Perijinan Online Single Submission (OSS)

BANTUAN: Sosialisasi bantuan UMKM kepada camat se Kabupaten Probolinggo

Di sisi anggaran, Dinas koperasi dan Usaha Mikro telah melalui refocusing anggaran sebanyak 5 kali. "Menyikapi pandemi, UMKM diharapkan mampu meningkatkan kualitasnya sehingga bisa bersaing dengan UMKM lainnya," tambah Zulkarnain. (mel/hvn)


Share to