DPRD Kabupaten Probolinggo Meriahkan Pawai Budaya Probolinggo Sae Tahun 2025

Hilal Lahan Amrullah
Sabtu, 30 Aug 2025 17:46 WIB

MERIAH: Berbusana adat nusantara, arak-arakan pawai kontingen Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo meriahkan pawai budaya Probolinggo Sae.
Sekretariat DPRD Persembahkan Pacu Jalur Perahu Aspirasi
PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo tidak mau ketinggalan mengikuti Pawai Budaya Probolinggo Sae dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia, Sabtu (30/8/2025) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo di Kota Kraksaan. Dalam pawai tersebut, Sekretariat DPRD mengusung tema “Gadis Tabola-Bale.”
PERAHU ASPIRASI: Perahu Aspirasi interpretasi dari keberadaan DPRD Kabupaten Probolinggo sebagai wadah aspirasi rakyat.
Adalah seorang pria Tengger, yang jatuh cinta pada seorang wanita. Sang pria terpesona dengan perubahan wanita yang dulu sederhana menjadi lebih anggun, memikat dan energik setelah pulang perantauan dari ujung Melayu, Betawi, NTT sampai Maluku.
Sementara, sang pria mempunyai perasaan hati dan pikiran yang kacau balau atau gelisah karena cinta yang menggebu-gebu. Ia sedang dimabuk cinta, penuh kegelisahan, karena berharap untuk selalu bersama sang pujaan hati.
BERBAUR: Sekretaris DPRD Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian juga ikut dalam arak-arakan pawai budaya.

DPRD Kabupaten Probolinggo mempersembahkan pakaian adat Nusantara, meliputi Melayu, Betawi, NTT sampai Maluku. Perahu aspirasi turut serta dalama pawai budaya tersebut lengkap dengan para pedayung dengan dayungnya dan pacu jalurnya. Ondel-ondel juga turut memeriahkan persembahan Sekretariat DPRD.
Bahkan sejumlah pimpinan dan anggota DPRD turut serta memeriahkan pawai budaya tersebut. Tampak Ketua DPRD, Oka Mahendra Jati Kusum bersama Wakil Ketua DPRD Hj. Sumarmi Rasit turut mengenakan pakaian adat melayu.
Pawai Budaya ini disambut meriah warga Kraksaan. Ada 17 kontingen yang turut berpawai. Pukul 10.30, satu per satu kontingen dilepas dari titik start di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor Kabupaten Probolinggo di Desa Alassumur Kulon, Kraksaan. Selanjutnya, kontingen pawai berjalan sampai garis finis di Kelurahan Kandangjatin Kulon, Kraksaan.
Pawai Budaya dibuka langsung oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Moh Haris. Hadir pula Sekda Ugas Irwanto bersama perwakilan forkopimda Kabupaten Probolinggo. Pembukaan pawai budaya ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Gus Haris didampingi Ketua DPRD Oka Mahendra Jati Kusuma dan perwakilan forkopimda. Turut Hadir anggota DPRD Jawa Timur HM. Hasan Irsyad.
Bupati Gus haris menyampaikan rela harus memakai baju adat berkorban demi rakyat dan masyarakat Kabupaten Probolinggo. Ia berniat hanya untuk menyenangkan masyarakat Kabupaten Probolinggo.
“Saya titip, bapak-bapak yang mengenakan pakaian nusantara saat ini, secara bersama-sama. Harapannya ini bisa kita lakukan ke depan untuk membangun Kabupaten Probolinggo dengan bersama-sama. Kita jaga persatuan ini dengan baik. Semoga Probolinggo tetap aman tetap kondusif dan tetap berjalan sesuai dengan ritme pemerintahan yang sudah kita tentukan, yaitu Probolinggo sae, Probolinggo Merdeka,” katanya.
Bupati Gus Haris juga sekaligus menyampaikan salam kemerdekaan. Semoga persatuan dan kesatuan ini selalu tetap dijunjung bersama-sama. “Semoga apa yang kita lakukan pakaian hari ini menghibur semua masyarakat yang ada, bukan bermaksud untuk kepingin jadi raja-rajaan. Tetapi yang penting, panjenengan semua bahagia. Itu saja. Semoga bahagia semuanya,” harapnya. (*/hla/why)

Share to
 (lp).jpg)