Dua Jenazah Santriwati Annidhamiyah Dipulangkan, Tangis Keluarga Pecah

Andi Saputra
Andi Saputra

Wednesday, 24 Feb 2021 20:26 WIB

Dua Jenazah Santriwati Annidhamiyah Dipulangkan, Tangis Keluarga Pecah

DUKA: Keluarga dan warga saat menyambut kedatangan jenazah dua santri yang menjadi korban longsor di Pamekasan.

JEMBER, TADATODAYS.COM - Suasana duka menyelimuti rumah keluarga dua santriwati yang menjadi korban tanah longsor di Ponpes Annidhamiyah, Pamekasan, Selasa (23/2/2021) lalu. Rumah yang terletak di Dusun Botosari, Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember, itu pun mendadak ramai riuh.

Saat kedua jenazah tiba pada Rabu (24/2/2021) sekitar pukul 16.30 WIB, seketika tangis pecah menyeruak menyambut mobil ambulans yang membawa dua jenazah santriwati atas nama Susanti,14, dan Nur Azizah,13.

Usai tiba, kedua mendiang yang masih  satu keluarga itu langsung dimandikan dan disalatkan. Kemudian, dimakamkan di pemakaman umum yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari rumah duka. "Makamnya dibuatkan berdampingan," kata Kades Dukuh Mencek, Nanda Setiawan.

Kades yang akrab disapa Nanda ini menerangkan, keduanya mondok sejak lulus Sekolah Dasar (SD). Susanti diketahui telah mondok selama 3 tahun dan saat ini sudah kelas 3 SMP. Sementara, Nur Azizah baru satu tahun mondok dan duduk di kelas 1 SMP.

Dikonfirmasi terpisah, paman kedua korban, Mukhlis menuturkan, pihak keluarga sangat terkejut dengan kabar meninggalnya kedua korban. Sebab, sebelum meninggal pihak keluarga tidak mengalami firasat apapun. "Kami semua kaget," katanya.

Namun demikian, pihak keluarga telah mengiklaskan. Keluarga menganggap, meninggalnya kedua santri tersebut disebabkan bencana alam. "Mungkin ini sudah takdir," ujarnya. (as/don)


Share to