Dua Motor di Toko Servis Laptop Dicuri Sekaligus

Zainul Rifan
Zainul Rifan

Wednesday, 02 Mar 2022 19:53 WIB

Dua Motor di Toko Servis Laptop Dicuri Sekaligus

CURANMOR: Pemilik Klinik Laptop Mohamad Imam Syadzili, menunjukkan lokasi dua motor yang dicuri pada Rabu sore. Atas kejadian itu, Polsek Paiton langsung melakukan olah TKP.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Dua unit motor hilang sekaligus di toko “Klinik Laptop”, Jalan Raya Paiton masuk Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Rabu (2/3/2022) sekira pukul 15.00 WIB. Kedua motor tersebut milik karyawan dan pengunjung toko tersebut.

Motor tersebut sebelumnya diparkir di samping toko jasa sevis laptop tersebut. Lokasinya sekitar 50 meter sebelah timur pertigaan Tanjung.

Motor pertama yang dicuri yakni Honda Beat warna merah hitam dengan tahun pembuatan 2001, nopol N 6583 MS. Motor tersebut milik karyawan toko atas nama Mida Rosida, warga Kecamatan Maron.

Motor kedua Honda Beat Street warna abu-abu dengan nopol N 3734 MI, milik pengunjung Klinik Laptop atas nama Wida, warga Kecamatan Paiton.

Pemilik Klinik Laptop, Mohamad Imam Syadzili menceritakan kejadian itu bermula saat Wida datang ke tokonya. Kedatangan Wida bukan untuk memperbaiki laptop, melainkan menemui istrinya untuk menanyakan produk kosmetik.

Saat itu, motor milik Wida diparkir di sebelah kanan toko karena parkiran di depan toko penuh. Saat diparkir, Wida tidak mengunci setir motornya dan langsung masuk ke dalam toko.

Hanya beberapa menit berada di dalam toko, Wida langsung keluar. "Pas mau keluar, (motornya) sudah tidak ada," ujarnya.

Wida kemudian mencari sepedanya, namun tak ditemukan. Di waktu yang bersamaan, karyawan toko, Mida Rosida juga mencari motornya karena saat itu motor milik Mida diparkir berdekatan dengan motor milik Wida.

Wida pun kaget, karena motornya ternyata juga tidak ada. Imam pun mencurigai bahwa dua motor tersebut dicuri secara bersamaan.

Imam mengatakan, sebelumnya Wida melihat ada dua orang yang sedang mengotak atik sepeda motor milik Mida Rosida. Hanya saja, Wida tidak menaruh curiga karena mengira dua orang tersebut adalah pemilik motor.

Untuk mengetahui siapa dua orang tersebut, Imam kemudian mengecek rekaman CCTV yang terpasang di tokonya. "Kebetulan CCTV menghadap ke barat, jadi (TKP) tidak terjangkau CCTV," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Paiton, Iptu Maskur Ansori saat dikonfirmasi melalui panggilan telepon seluler membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan kalau pihaknya sudah melakukan olah TKP. "Nanti akan kita dalami," kata mantan Kanit Pidum Satreskrim Polres Probolinggo itu. (zr/don)


Share to