Fraksi PKB Kritik Kinerja PDAM Kota Pasuruan: Masih Jauh dari Harapan

Amal Taufik
Sabtu, 05 Jul 2025 16:28 WIB

PARIPURNA: Juru bicara Fraksi PKB Bahrudien Akbar dalam rapat paripurna II dengan agenda pembacaan pandangan umum fraksi di DPRD Kota Pasuruan, Sabtu (5/7/2025).
PASURUAN, TADATODAYS.COM - Kinerja PDAM Kota Pasuruan dikritik Fraksi PKB DPRD Kota Pasuruan. Fraksi PKB menilai kinerja PDAM masih jauh dari harapan.
Hal ini diungkapkan oleh Fraksi PKB dalam rapat paripurna II dengan agenda pembacaan pandangan umum fraksi di Kantor DPRD Kota Pasuruan, Sabtu (05/10/2025).
Juru bicara Fraksi PKB Bahrudien Akbar mengungkapkan, hingga pertengahan 2025, banyak keluhan masyarakat tentang air yang keruh, berbau, atau bahkan tidak mengalir secara rutin. Khususnya di wilayah Kelurahan Bugul Lor, Kebonagung, dan sebagian Panggungrejo.
Adanya keluhan ini, kata dia, mencerminkan rendahnya standar pelayanan minimum (SPM) dan lemahnya sistem pengawasan internal atas distribusi air. "Mengapa sampai hari ini PDAM belum mampu menjamin kontinuitas dan kualitas air secara merata padahal tarif sudah dinaikkan pada tahun sebelumnya?" ujar Bahrudien.
Fenomena yang terjadi, ketika layanan air bersih tidak maksimal, masyarakat mencari alternatif dengan membeli air galon atau menumpang ke tetangga. Hal ini, menurut Bahrudien, jelas membebani masyarakat.

Selain itu, respon PDAM terhadap aduan masyarakat juga jadi sorotan. Bahrudien menyebut, banyak aduan warga yang tidak ditindaklanjuti dengan cepat, terutama dalam gangguan aliran air atau keluhan tagihan yang melonjak.
"Pelayanan air bersih oleh PDAM masih jauh dari harapan. Kami mendorong Pemkot Pasuruan untuk melakukan evaluasi serius terhadap kinerja manajemen PDAM, serta memastikan bahwa pelayanan air bersih diberikan secara adil, merata, dan sesuai SPM," imbuh Bahrudien.
Sementara itu, ditemui di tempat yang sama, Kabag Administrasi dan Keuangan PDAM Kota Pasuruan Slamet Hariyanto mengatakan, selama pihaknya terus berupaya melakukan pembenahan.
Ia memastikan seluruh pengaduan yang masuk pasti ditindaklanjuti. Namun memang dalam sejumlah kejadian seperti kebocoran air, air macet, penanganannya membutuhkan waktu. Saat ini PDAM juga tengah melakukan pengaturan pada jaringan tengah kota untuk memastikan distribusi air bersih lancar ke pelanggan. "Yang pasti kami terus fokus pada perbaikan kinerja," kata Slamet. (pik/why)

Share to
 (lp).jpg)