DPRD Kota Pasuruan Setujui Raperda RPJMD 2025-2029, Beri Catatan soal Layanan Air Minum hingga Aset Daerah Mangkrak

Amal Taufik
Amal Taufik

Sabtu, 26 Jul 2025 05:33 WIB

DPRD Kota Pasuruan Setujui Raperda RPJMD 2025-2029, Beri Catatan soal Layanan Air Minum hingga Aset Daerah Mangkrak

SAH: DPRD Kota Pasuruan menyetujui Raperda RPJMD 2025-2029 dalam rapat paripurna IV, Jumat (25/07/2025).

PASURUAN, TADATODAYS.COM - Seluruh fraksi di DPRD Kota Pasuruan menyetujui Raperda RPJMD 2025-2029. Namun begitu dewan memberikan sejumlah catatan.

Juru bicara Fraksi Golkar Dedy Tjahjoe Poernomo mengapresiasi peningkatan akses air minum di tahun 2024 mencapai 88,61 persen dan di tahun 2030 cakupan akses pelayanan air minum ditargetkan 89,91 persen.

Ia mendorong pemkot menyusun rencana aksi yang lebih konkret dan terukur, termasuk mengatasi kebocoran pipa, pemeliharaan infrastruktur, dan perluasan jaringan ke seluruh wilayah, khususnya di daerah pinggiran dan padat penduduk.

Fraksi PKS menyorot soal penataan tiang dan kabel internet. Juru bicara Fraksi PKS, Imam Joko mengungkapkan, pemkot perlu untuk memperbarui perwali yang berkaitan dengan hal tersebut agar sesuai kondisi terbaru.

"Lebih proaktif dan memberi tanggung jawab pada provider untuk melakukan penataan. Hal ini agar keindahan kota lebih tertata dan juga untuk keselamatan warga," kata Imam dalam rapat paripurna IV di Kantor DPRD Kota Pasuruan, Jumat (25/7/2025).

Sementara itu, Fraksi PKB memberi catatan optimalisasi aset daerah. Juru bicara Fraksi PKB, Mukhamad Yasin menyebut, aset daerah banyak yang mangkrak. Padahal jika dioptimalisasi, aset daerah dapat memberikan manfaat maksimal baik dari sisi sosial maupun ekonomi.

"Kami mendorong pemerintah segera melakukan inventarisasi menyeluruh dan merumuskan strategi pemanfaatan aset yang inovatif dan berkelanjutan," ujar Yasin.

Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo mengapresiasi seluruh anggota dewan atas komitmen dan kerja keras yang telah diberikan dalam proses pembahasan RPJMD.

Politisi Golkar tersebut mengatakan bahwa tantangan pembangunan ke depan akan makin kompleks. Pemkot, kata dia, berkomitmen untuk terus berbenah dan memperbaiki diri demi mewujudkan pemerintahan yang lebih baik dan pelayanan publik yang optimal.

"Kami percaya, sinergi yang terbangun selama ini antara eksekutif dan legislatif merupakan modal penting dalam mewujudkan pembangunan Kota Pasuruan yang lebih maju, berdaya saing, dan berpihak kepada rakyat,” kata Adi. (pik/why)


Share to