PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) unggul tipis berdasar hasil hitung sementara Pemilu Legislatif 2024 DPRD Kabupaten Probolinggo. Dalam real count KPU RI per 22 Februari 2024 pukul 02:05:18, pada progres 2.622 dari 3.375 TPS (77,69 persen), tercatat Partai Gerindra meraih 83.114 (18.06 persen) suara.

Perolehan suara Partai Gerindra ditempel ketat oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 82.625 (17.95 persen) suara. Sedangkan posisi ketiga adalah Partai Golongan Karya (Golkar) 79.682 (17.31 persen) suara.

Posisi keempat bercokol Partai Nasional Demokrat (NasDem) dengan perolehan suara 71.775 (15,6 persen) suara. Disusul diurutan kelima Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) 46.431 (10,09 persen) suara.

Sedangkan di urutan keenam Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 44.214 (9,61) suara. Urutan ketujuh Partai Amanat Nasional (PAN) 13.518 (2,94) suara.

Posisi delapan ada Partai Demokrat dengan 11.984 (2,6 persen) suara. Posisi kesembilan Partai Keadilan Sejahtera 10.409 (2,26 persen) suara. Partai lainnya meraih suara di bawah 10 ribu.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo Muhammad Zubaidi menyampaikan bahwa hasil hitung suara Pemilu Legislatif DPRD Kabupaten Probolinggo, Partai Gerindra menunggu pengumuman komisi pemilihan umum (KPU).

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra Jatikusuma mengatakan real count KPU RI mengalami banyak kendala. Bahkan rekapitulasinya sempat terhenti. Sehingga Ia menggunakan dasar rekapitulasi hasil hitung suara kecamatan.

Diketahui, rekap kecamatan di Kabupaten Probolinggo berakhir Rabu (21/2/2024) di 24 kecamatan. Sedangkan hasilnya Partai Golkar berhasil meraih 10 kursi.

Sesuai kesepakatan partai-partai, rekap tingkat kabupaten bakal digelar pada Sabtu (24/2/2024). "Golkar meraih 10 kursi di dapil 2, dapil 5, dan dapil 7," jelas Oka yang menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kabupaten Probolinggo itu.

Menurutnya, kursi partai lainnya masing-masing PKB dan Partai Gerindra meraih sembilan kursi. Partai NasDem delapan kursi. PDI tujuh kursi. PPP enam kursi, dan PKS 1 kursi. Kursi diperoleh berdasar banyaknya sebaran di tiap dapil. Kursi tidak berdasarkan jumlah kumulatif di 24 kecamatan.

"Sudah sesuai target. Target awal 20 persen suara atau 10 kursi. Ini sudah kita sampaikan di DPD Partai Golkar Jawa Timur. Ini sejarah Golkar menang Pemilu di Kabupaten Probolinggo," ujarnya.

Raihan 10 kursi, menurut Oka, tidak dapat dengan mudah dicapai. Semua itu didapat berkat konsolidasi, sinergi, dan maping yang baik oleh para kader Partai Golkar Kabupaten Probolinggo."Mesin partai jalan," ungkapnya.

Selanjutnya agenda rekap tingkat Kabupaten bakal digelar pada Sabtu (24/2/2024). Hasil rekap kecamatan nanti bakal dibacakan di rekap kabupaten. Ia berharap rekap Kabupaten berjalan sesuai hasil yang di tingkat kecamatan, dan berjalan transparan. "Sekarang sistemnya sulit," tegasnya.

Sementara pengurus DPP Partai Golkar Mukhamad Misbakhun bersyukur. Hasil ini berkat kerja keras semua kader Partai Golkar yang solid dan terkonsolidasi dengan baik.

Menurutnya, hasil rekapitulasi C1 di tingkat kecamatan untuk tingkatan DPRD Kabuptan/Kota di Dapil Jatim 2; Kota/Kabupaten Pasuruan~Probolinggo. Pertama, Kota Pasuruan Golkar Menang sembilan kursi mengalahkan PKB 8 kursi. Kedua, Kabupaten Probolinggo Golkar menang 10 kursi mengalahkan PKB dan Gerindra sembilan kursi. Ketiga, Kota Probolinggo menang terus tujuh kursi mengalahkan PKB enam kursi.

"Hanya Kabupaten Pasuruan yang proses perhitungan rekapitulasinya belum selesai di semua kecamatan," terang Mukhamad Misbakhun. (hla/why)