Gubernur Jatim Tinjau Karhutla Bromo, Seruni Point Tetap Buka

Alvi Warda
Alvi Warda

Sunday, 10 Sep 2023 19:41 WIB

Gubernur Jatim Tinjau Karhutla Bromo, Seruni Point Tetap Buka

MENINJAU: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau karhutla di kawasan wisata Gunung Bromo melalui helikopter.

PROBOLINGGO, TADATODAYS.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di kawasan wisata Gunung Bromo, Sabtu (9/9/2023). Ia merekomendasikan wisata Seruni Point sebagai pengganti destinasi wisata selama Bromo ditutup.

Gubernur Khofifah tepatnya mengunjungi Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies, di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Ia didampingi Kadishut Jatim dan Kalaksa BPBD Jatim lewat pantauan udara dengan menggunakan helikopter.

Seperti diberitakan, padang savana di Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies mengalami kebakaran. Pemicunya adalah flare prewedding pada Rabu (6/9/2023) lalu.

Usai melakukan peninjauan, Gubernur Khofifah menggelar rapat dengan Kepala BB-TNBTS, tokoh adat suku Tengger, PHRI, Kepala OPD Pemprov Jatim , serta jajaran Forkopimda Kabupaten Probolinggo.

Gubernur Khofifah mengatakan, saat peninjauan ternyata masih ada titik api di kawasan Lembah Watangan. Pemadaman harus dilakukan hingga titik api ludes. Upaya pemadaman melalui teknik water bombing via helikopter milik BNPB.

Nah, menurutnya, pemadaman bakal memakan waktu. Ia merekomendasikan wisatawan dapat menikmati indahnya Bromo dan eksotiknya matahari terbit melalui seruni point. Hal ini demi keamanan dan kenyamanan wisatawan.

"Sebetulnya Jumat (8/9/2023) helikopternya sudah datang dengan kapasitas air lima kali lebih besar dari heli yang sebelumnya beroperasi, untuk bisa melakukan pembasahan dan pemadaman. Kami juga sudah minta kepada Kepala BNPB helinya bisa dikirim ke Bromo, saat ini menunggu surat permintaan heli dari kepala BB TNBTS. Semoga hari ini bisa selesei administrasinya . Sambil menunggu, heli beroperasi melakukan pembasahan dan pemadaman di titik api baru di Gunung Welirang ," katanya.

Khofifah menambahkan, Kepala TNBTS bisa mengirim surat ke BNPB agar helikopter bisa meluncur. "Jadi Insya Allah helikopternya harinini, paling lambat besok sudah bisa ke Bromo. Dan hari ini tim disini akan memaksimalkan pencarian sumber air sebagai sumber pengisian pelaksanaan water bombing," tegasnya.

Sementara itu, Kepala BB TNBTS Hendro Widjanarko mengatakan, untuk spot wisata yang dikelola oleh TNBTS ditutup untuk sementara. Di antaranya Penanjakan, Bukit Teletubies, dan Pasir Berbisik. Namun beberapa spot wisata yang dikelola warga seperti Sunrise View masih bisa wisatawan kunjungi. "Kemudian view di kantor kami juga cukup bagus. Wisatawan bisa melihat view Gunung Bromo dari kantor kami," ujarnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data BPBD Jatim per Jumat (8/9/2023) pukul 16.40 WIB, lahan yang terbakar di areal TNBTS diestimasikan sekitar ± 274,71 Ha. Tidak ada korban jiwa dan cuaca terkini cerah. Pemadaman sendiri dilakukan dengan membagi 2 tim. Yakni Tim Atas untuk memadamkan api di puncak Gunung Kursi, dan Tim Bawah untuk memadamkan api di lereng Gunung Kursi agar tidak meluas ke padang rumput/savana.

Selain itu, upaya penanganan yang dilakukan antara lain asesmen lokasi oleh Agen Bencana Provinsi Jatim di lokasi kejadian. Tim gabungan berjumlah 50 orang juga melakukan pemadaman api dengan menggunakan gepyok dan tambahan 1 unit mobil tangki.


Share to