JEMBER, TADATODAYS.COM - Bupati Jember Hendy Siswanto menyatakan pencapaian yang sudah dikerjakan Pemerintahan Kabupaten Jember yang dipimpinnya bersama Wabup Gus Firjaun selama dua tahun terahir. Hendy mengatakan apa yang dikerjakanya belum bisa disebut sebagai bentuk keberhasilan, sebab yang dilakukan olehnya baru sekedar mengembalikan hak yang selama ini sempat tercerabut dari pemilik haknya.

“Kalau saya sampaikan ini (kepemimpinan 2 tahun, red) masalah pencapaian, belum keberhasilan. Keberhasilan nanti, kalau semua yang kita harapkan tercapai,” katanya.

Hendy menyebut pihaknya masih ingin terus bekerja dan menuntaskan hal-hal yang menjadi harapanya sebagai bupati Jember. Untuk saat ini, kata dia, yang sudah dilakukannya adalah mengambalikan hak masyarakat, hak DPRD, hak birokrasi, dan hak  Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT).

Sebagai contoh hak masyarakat yang ditunaikan olehnya adalah hak masyarakat atas akses jalan yang memadai sehingga arus tranportasi antar desa maupun antar kecamatan menjadi lebih mudah. Langkahnya ialah dengan memperbaiki jalan rusak sepanjang 1.200 Kilometer dalam kurun waktu 9 bulan.

Hal itu dikatakan Hendy pada saat menggelar tasyakuran kepemimpinan Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman atau Gus Firjaun di Pendapa Wahyawibawagraha, Minggu (26/02/2023) pukul 21. 00 WIB.

Seperti diketahui, pada tahun 2021 lalu diawal kepemimpinanya sebagai Bupati, Hendy langsung mengarahkan 13,62 persen atau sekitar Rp 600 miliar dari Rp 4,405 triliun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk memperbaiki infrastruktur jalan dengan tender multiyear atau kontrak tahun jamak. Tak hanya infrastruktur jalan,  ditahun kedua kepemimpinan Bupati Hendy, Pemkab Jember juga merampungkan perbaikan sebanyak 33 ribu titik penerangan jalan umum (PJU).

Pada malam tasyakuran itu, dihadapan para tamu undangan yang terdiri dari organisasi masyarakat, partai politik, dan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Bupati Hendy dan Gus Firjaun memohon agar dibantu dalam memperbaiki Jember. Hendy mengaku tidak bisa memperbaiki Jember tanpa bantuan semua pihak.

Pihaknya, mencontohkan kesuksesan penyelenggaran Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur VII  di Kabupaten Jember. Dimana Jember sukses sebagai tuan rumah dan juga sukses dalam prestasi dengan capaian akhir masuk 10 besar adalah bukti bahwa kerjasama sangat dibutuhkan untuk membangun Jember. “Pikiran positif dan bergerak bersama-sama,” kata Hendy menegaskan permintaan kolaborasi pada para pihak yang hadir dalam acara.

Sementara itu, Wabup Gus Firjaun dalam kesempatan yang sama menyampaikan permohonan maaf atas kekeruangannya selama mengomandoi pembangunan Jember bersama Bupati Hendy. Menurutnya, masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki disisa waktu kepemimpinan. “Apa yang kami lakukan selama ini, masih banyak kekurangannya,” katanya.

Gus Firjaun menilai Jember memiliki kelengkapan dan cukup syarat untuk lebih baik dari hari ini. Sebab dari sisi sumber daya manusia (SDM), Jember tidak kekurangan orang pintar. Namun demikian, kekuatan tersebut dibutuhkan kemauan bersama-sama untuk berkontribusi pada bidang masing-masing.  “Mudah-mudahan Jember lebih baik lagi, lebih berbarokah, dan nampak sebagai kabupaten yang nasionalis religious,” katanya. (*/as/why)